IM.com – Api melahap habis sebuah rumah di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ludes terbakar, Selasa pagi (26/2/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Percikan api diduga berasal dari plafon dapur rumah milik pasangan Sugeng Santoso dan Tutik yang terletak di kawasan padat penduduk itu.
Rumah yang sebagian besar konstruksinya terbuat dari bahan kayu membuat api cepat membesar dan menjalar hingga ke bengkel milik anak Rudianto. Bengkel tersebut letaknya berdekatan dengan rumah Rudianto.
“Api merambat ke bengkel milik Rudianto yang letaknya berdekatan,” kata Kapolsek Ngoro Gatot Wiyono, Selasa (26/2/2019).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Gatot mengatakan, kobaran api muncul dari dapur rumah Sugeng dan Tutik. Salah satu saksi mata yang mengetahui api mulai menjalar, langsung membangunkan keluarga dan Rudianto yang tertidur pulas.
“Keluarga dan Rudianto tersebut berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar dan menghanguskan rumah mereka. Namun, korban mengalami kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah,” tuturnya.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, salah satu korban menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran. Sebanyak 3 unit mobil PMK dari Pemkab Mojokerto dan NIP, 1 unit mobil water cannon dari Pusdik Brimob Watukosek dikerahkan untuk memadamkan api.
“Selain petugas pemadam kebakaran dan polisi, petugas Tagana Kabupaten Mojokerto juga membantu proses pemadaman. Api baru bisa dipadamkan pukul 05.00 WIB,” ujar Gatot.
Kasi Penanggulangan Bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono menyebutkan, ada percikan api berasal dari kabel listrik yang berada di atas rumah. Percikan api itu kemudian memantik tabung gas elpiji di dapur yang bocor.
“Lalu terdengar bunyi ledakan yang diduga dari gas elpiji sehingga api semakin membesar dan merembet ke bengkel sepeda motor milik adik korban yang berdampingan dengan rumah tersebut. Sejumlah mobil PMK didatangkan ke lokasi,” katanya.
Saat itu, lanjutnya, korban mendadak panik ketika api telah merembet hingga atas bangunan rumah. “Korban langsung lari keluar rumah untuk minta tolong,” ujarnya.(sun/im)