Pesan terakhir, Harianto, pemuda yang ditemukan tewas mengapung di Kali Lamong, Dawarblandong, Mojokerto ditujukan untuk ibunya.

IM.com – Korban yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kali Lamong Dawarblandong, Mojokerto diduga bunuh diri. Hal itu terungkap dalam pesan yang dia tulis pada secarik kertas sebelum pergi dari rumah dan ditemukan tewas.

Pesan tulisan tangan itu ditujukan untuk ibu kandungnya. Korban diketahui sudah tiga hari tak pulang ke rumah.

Dalam suratnya, Warga Desa Pamotan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan itu meluapkan kekecewaannya kepada sang ibu. Harianto kecewa lantaran sang ibu tidak menuruti keinginannya membelikan sebuah sepeda motor.

Mak, dene aku njalok sepeda motor ora sampean tukokno, aku wes njalok mati (Bu, kalau permintaanku beli sepeda motor tidak dituruti, aku mau mati),” demikian sepenggal surat yang ditulis tangan oleh Harianto.

Di akhir pesannya, Harianto juga mendoakan ibunya bisa hidup bahagia dengan suaminya (ayah korban). Foto tulisan tangan Harianto di atas secarik kertas itu beredar di kalangan awak media.

Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi mengatakan,kroban dalam keadaan telanjang bulat saat ditemukan mengambang di Sungai Kali Lamong. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 3 hari yang lalu. (Baca: Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kali Lamong Dawarblandong).

“Penyebab kematiannya kita tunggu hasil visum,” ujar Supriyadi. (im)

82

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini