IM.com- Suara sirine mobil pemadam kebakaran (Damkar) meraung – raung kencang. Kepulan asap hitam pun membumbung tinggi mewarnai kecerahan langit di halaman Pemkot Mojokerto. Peristiwa ini terjadi Senin pagi (18/3/2019) setelah dilaksanakan upacara di lingkugan Pemkot Mojokerto.
Sejumlah petugas Damkar pun segera dengan sigap memadamkan api. Dengan cekatan mereka turun dari mobil Damkar menuju titik api dan segera memadamkan. Menggunakan seragam berwarna oranye, para petugas ini dengan cepat bisa memadamkan kobaran api di beberapa titik.
Namun ada yang berbeda dalam upaya penanganan kebakaran kali ini. Para petugasnya ternyata petugas Damkar cilik berasal dari TK Pembina Kota Mojokerto dan TK Pembina Prajurit Kulon, Mojokerto. Sejumlah petugas Damkar cilik ini melakukan simulasi memadamkan api untuk memeriahkan HUT Damkar ke–100.
Didampingi para petugas Damkar, para Damkar cilik ini memeragakan simulasi cara menangani kebakaran dengan menggunakan karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Mereka memeragakan di depan Wakil Walikota Mojokerto, Ahmad Rizal Zakaria dan peserta upacara.
“Kebetulan hari ini, Senin (18/3/2019) di halaman Pemkot Kota Mojokerto dilakukan upacara dalam rangka HUT Damkar ke – 100, Satpol PP ke – 69 dan Satlinmas ke – 57 Kota Mojokerto,” ujar Hatta, Damkar Kota Mojokerto sekaligus Komandan Upacara.
Menurutnya, pembinaan ini dilakukan untuk mengedukasi dari usia dini cara penanganan bila ada kebakaran di lingkungan sekeliling. Juga memberikan edukasi bahaya dan himbauan agar tidak bermain api.
Selama sebulan, petugas Damkar Kota Mojokerto menyiapkan para petugas Damkar Cilik ini agar piawai dalam penanganan kebakaran menggunakan dua alat pemadam. (tin/uyo)
