Cahyo Saputra (11), bocah kelas 4 SD ditampung di rumah salah satu warga Desa Tritunggal, Babat, Lamongan karena kelelahan setelah gowes sepeda bututnya dari Kecamatan Palang, Tuban hendak menuju Mojokerto.

IM.com – Cahyo Saputra (11), bocah asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak viral. Pelajar kelas 4 SD ini menjadi sorotan karena nekat mengayuh sepeda angina (onthel) sejauh lebih dari 100 km dari Tuban ke Mojokerto untuk mencari kakaknya, Feri.

Aksi Cahyo memang tergolong nekat. Sebab, ia tak pernah tahu alamat lengkap di mana kakaknya tinggal dan bekerja di Mojokerto.

“Adik ini katanya mau ke Mojokerto untuk mencari kakaknya yang bernama Feri. Saya tanya alamat kakaknya di Mojokerta mana, juga tidak tahu ,” kata Anggota Lantas Babat, Lamongan, Aipda Purnomo yang membantu untuk kembali ke Tuban ini, Senin (22/4/2019).

Kepada Purnomo, bocah itu mengaku tinggal bersama bapaknya di Palang, Tuban. Ia pergi meninggalkan rumah untuk mencari kakaknya yang bekerja di Mojokerto.

Saat di perjalanan, Cahyo mengalami kelelahan ketika memasuki wilayah Kecamatan Babat, Lamongan. Ia sempat istirahat dan tertidur di salah satu warung kopi, wilayah Tritunggal, Babat.

Warga yang mengetahui ada anak kecil sedang tertidur di warung kosong itu mencoba mencari tahu, siapa anak tersebut. Warga yang takut terjadi sesuatu yang tidak inginkan menimpa Cahyo akhirnya memberi tempat istirahat dan membantunya

mempertemukan dengan sang kakak atau pihak keluarga.

Bantuan itu dilakukan warga dengan mem-posting foto Cahyo ke media sosial dan melaporkannya ke polisi. Aipda Purnomo yang mengetahui postingan warga langsung mendatangi lokasi di mana Cahyo beristirahat.

Anggota Polres Lamongan ini kemudian merayu Cahyo agar mau diantar pulang kembali ke rumahnya di Tuban. Mulanya dia tetap bertahan meneruskan niatnya mencari kakanya.

Karena itu, Purnomo harus sabar memberikan pemahaman pada Cahyo, baru kemudian Cahyo mau dipulangkan. Merasa iba, Purnomo memberikan sepeda baru kepada Cahyo, karena dari Tuban cuma pakai sepeda tanpa perlengkapan rem dan sepedanya juga usia tua.

Kini, Cahyo sudah dijemput bapaknya yang bekerja serabutan di Tuban. (son/im)

106

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini