IM.com – Wali Kota Ning Ita didampingi Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid, meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP yang dilaksanakan secara bersamaan.
Ada dua sekolah yang ditinjau Wali Kota Mojokerto Ning Ita pada Senin (22/4-2019) pagi, yakni SDN Wates 1-3-4 Jalan Raya Ijen dan SMPN 2 Kota Mojokerto Jalan A Yani Kota Mojokerto.
Namun dalam pelaksanaan UNBK di SMP/MTS sempat mengalami keterlambatan login selama 10 menit. “Memang online-nya di pusat yang ada keterlambatan selama 10 menit,” jelas Ning Ita.
Wali Kota menambahkan bahwa akibat terjadi keterlambatan login dari pusat sehingga Dinas Pendidikan Kota Mojokerto tidak bisa melakukan intervensi, akhirnya mulai ujian harus mundur beberapa menit.
Dalam kesempatan ini Ning Ita juga menjelaskan bahwa dengan adanya telecenter mobile milik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto sangat membantu bagi anak-anak dalam melakukan USBN maupun UNBK.
“Artinya ini bukan sesuatu yang sulit bagi mereka karena keseharian anak-anak sudah menggunakan teknologi apalagi Kominfo punya telecenter mobile yang datang ke seluruh tempat di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Bahkan ketika Ning Ita menemui telecenter mobile di beberapa titik, Ning Ita menemukan bahwa yang banyak mengakses itu anak-anak usia sekolah. Jadi mereka bermain mengenal lebih dalam bagaimana mengakses internet, bagaimana menggunakan teknologi akhirnya mereka lebih familiar dengan internet.
UNBK SMP/MTs dilaksanakan pada 22 sampai 25 April 2019 dan diikuti 21 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 3.117 siswa. Sedangkan USBN SD/MI dilaksanakan tanggal 22 sampai 24 April 2019 dan diikuti 71 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 2.960 siswa.
UNBK SMP/MTs meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA sedangkan untuk USBN SD/MI meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto telah siap menjalankan UNBK karena sarana dan prasana sudah memadai termasuk USBN SD yang baru dilaksanakan pada tahun ini.
Terkait target prestasi dan kualitas pendidikan, Ning Ita menyampaikan minimal sama dengan kemarin. Dan akan lebih baik lagi bila bisa meningkat dan kami berharap 100 persen lulus. (ika/uyo)