IM.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, menggelar pembinaan dan pelatihan kerja di Balai Desa Kutorejo, Senin (05/8/2019). Pelatihan yang diberikan adalah bidang teknik pengelasan dan pengecatan bagi industri kecil dan menengah (IKM).
Pelaksana harian (Plh) Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Drs. Trio Froni YD, M. Si menjelaskan pelatihan ini hasil kerjasama dengan corporate social responcibility (CSR) pabrik rokok melalui dana cukai.
Desa Kutorejo, memiliki potensi di bidang pengelasan dan pengecatan, maka pemerintah siap mendorong. “Itu kewajiban pemerintah. Di Undang – Undang Perindustrian 3 nomor 3 tahun 2014 mengamanatkan bahwa pemerintah berkewajiban memfasilitasi, mendorong kepada IKM,” jelasnya.
Peserta pelatihan diberi ilmu teknik pengelasan dan pengecatan dari Balai Latihan Kerja Mojokerto. “Mereka yang sudah setengah bisa, kita beri ilmu,” katanya.
Pelatihan dan pembinaan yang diikuti sekitar 25 orang, berasal dari karang taruna (kartar) di empat dusun, desa Kutorejo juga mendapat pendampingan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ari Prabowo (22) Koordinator KKN Desa Kutorejo berharap adanya pembinaan dan pelatihan bisa menciptakan wirausaha baru khususnya di bidang las dan pengecatan, serta meningkatkan keahlian para anggota kartar.
Selama empat hari ke depan, para peserta akan mendapat pembinaan dan pelatihan mulai dari teori dan praktek. “Tim KKN UMM 58 akan mendampingi para peserta. Kebetulan kegiatan ini inisiatif dari tim kami, kemudian mendapat dukungan Disperindag serta Kepala Desa Kutorejo, ” terang Ari. (rei/uyo)
