Polisi mengevakuasi mayat Saparudin (39), warga Mojokerto yang ditemukan meninggal dunia di kebun cabai, Jorong Sariak Taba, Nagari Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa pagi (13/8/2019).

IM.com – Seorang laki-laki asal Mojokerto ditemukan tewas di sebuah kebun cabai di Jorong Sariak Taba, Nagari Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat asal Mojokerto, Selasa (13/8/2019) pagi sekitar pukul 7.30 WIB. Belum diketahui penyebab kematian laki-laki dengan kondisi mulut berbusa yang diketahui bernama Saparudin (39).

Mayat Saparudin (39) pertama kali ditemukan oleh seorang petani Jorong Sariak Taba, Nagari Lubuk Gadang. Ketika ditemukan, korban dalam kondisi tertutup kain panjang masih berpakaian rapi, berkemeja, mengenakan sepatu dan celana jeans dengan mulut yang mengeluarkan busa.

“Awalnya dikira orang tidur di kebunnya, karena tubuhnya ditutupi kain panjang. Setelah dilihat dari dekat ternyata sudah meninggal dunia,” kata Wali Nagari Lubuak Gadang, Ultradinata, di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Selasa (13/8/2019).

Ultradinata mengungkapkan, ketika ditemukan mayat Saparudin mengeluarkan busa dari mulutnya. Ditemukan pula sandal jepit di dekat jasad korban dan sebuah botol berwarna biru di sekitar lokasi.

Kepala Jorong Sarik Taba, Adek Dias, memastikan mayat tersebut bukan warganya. Masyarakat setempat juga tidak ada yang mengenal korban, karena itu kasus tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Penemuan mayat itu tidak jauh dari jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang sedang pengerjaan di daerah itu.  Pihaknya juga sudah benginformasikan penemuan mayat ini kepada pihak kontraktor proyek SUTT dan saat evakuasi juga terlihat rekanan Indokarya yang mengerjakan SUTT.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP M Rosidi mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi mayat tersebut. Mayat Saparudin rencananya akan dibawa ke puskesmas terdekat lebih dulu untuk proses pemeriksaan.

“Sekarang kami bawa ke Puskesmas dulu nanti kami informasikan lagi,” ujarnya. (im)

45

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini