Pelajar di Mojokerto Juara Lomba Foto Bidang Arkeologi
oto karya Khusnul Avifah yang meraih Juara Favorit

IM.com – Pelajar SMAN 1 Bangsal kembali meraih prestasi di level nasional. Kali ini, juara lomba foto di bidang cagar budaya dan arkeologi. Adalah Khusnul Avifah, siswi kelas XII.IPS.5. Dirinya tercatat meraih 2 (dua) juara sekaligus di dua lomba, terhitung sejak bulan Juli hingga September 2019 ini.

Juara Lomba Foto Bidang Arkeologi
Khusnul Avifah saat menerima piagam penghargaan dari Peneliti Arkeologi Balai Arkeologi DI-Yogjakarta

Putri dari pasangan Sukur Efendi dan Rina Agustini itu meraih Juara Favorit di ajang lomba foto Hari Purbakala ke-106 tahun 2019. Sebuah lomba bertema “Aku dan Cagar Budaya” yang digelar lewat akun instagram.

Prestasi kedua diraihnya dalam lomba foto aktivitas situs Liyangan, Temanggung – Jawa Tengah. Lomba foto lewat akun instagram itu bertema “Menapaki Kehidupan Mataram Kuno Di Masa Kini”. Ifah, sapaan karibnya, mampu menyabet sebagai salah satu dari 5 juara foto terbaik di kelas pelajar.

“Alhamdulillah dan terima kasih tak terhingga atas prestasi ini. Ayah dan ibu selalu mendukung apapun yang saya lakukan. Selain itu, saya sangat berterima kasih pada guru saya, Pak Yuswanto, yang selalu meluangkan waktu membimbing saya. Dunia maya ternyata mampu memberikan peluang berprestasi,” ucap gadis kelahiran April 2002 tinggal di Dusun Tempel, Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Siswi berkacamata minus dan aktivis Pramuka itu mengaku harus 2 kali bolak-balik Mojokerto – Yogjakarta. Pertama, dirinya harus menuju situs Liyangan untuk memotret.

Keduanya adalah saat dirinya masuk dalam daftar juara kategori pelajar dan harus hadir untuk menerima penghargaan. Meskipun Ifah mengaku sempat nyasar waktu datang mengambil hadiah pada Minggu, 6 Oktober 2019 lalu.

“Siswi ini merupakan peserta terjauh dari kelima peraih juara. Saya salut dan bangga atas semangatnya. Semoga bisa jadi contoh pelajar lainnya,” ujar Drs. Muhammad Chawari, M.Hum., salah satu peneliti arkeologi dari Balai Arkeologi DI-Yogjakarta yang menyerahkan langsung piagam kejuaraan buat Ifah.

Bagi Ifah, prestasi yang diraihnya menjadi modal dirinya melanjutkan mimpinya bisa kuliah. “Saya sudah berkali-kali ikutan lomba foto, tapi selalu gagal. Saya tidak putus asa dan terus mencoba di lomba-lomba foto sejarah. Akhirnya saya dapat berkah-NYA. Semoga ini dapat menjadi modal bagi saya untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Bangsal, menyampaikan ini kabar yang sangat menggembirakan. Torehan prestasi ini dapat membantu kredibilitas sekolah.

“Setidaknya ananda Ifah bisa menjadi contoh bagi siswa lain dalam memanfaatkan dunia maya. Penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui aktivitas positif seperti yang ananda Ifah lakukan.,” ujar Drs. H. Sugiono, M.Pd., didampingi Wakasek Kesiswaan, Dian Norma Andika, S.Pd. (use/uyo)

314

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini