IM.com – Sejumlah sekolah yang direhabilitasi Pemkot Mojokerto sejak tahun 2019 telah selesai. Beberapa SD dan SMP Negeri memiliki gedung baru dan fasilitas penunjang, antara lain kamera CCTV.
Beberapa sekolah yang selesai direhabilitasi di antaranya, SDN Surodinawan, TK Negeri Pembina Prajurit Kulon, SDN 1 Wates, SDN 3 Wates, SDN 4 Wates dan yang terakhir di SMPN 8. Sekolah-sekolah itu mendapat kesempatan kunjungan dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (6/1/2020).
“Perbaikan dan penambahan gedung baru ini diharapkan nantinya mampu menunjang kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi putra-putri didik,” kata Walikota yang akrab disapa Ning Ita, Senin (6/1/2020).
Ning Ita mengatakan,, pendidikan merupakan urusan wajib bagi setiap warga yang menjadi tanggung jawab negara. Menurutnya mutu pendidikan, akan terlihat apbila ditunjang dengan kulitas sarana prasarana infrastruktur yang memadai.
“Untuk itu, kami ingin memberikan kenyamanan yang optimal melalui peremajaan ini,” kata Ning Ita, ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, rehabilitasi gedung sekolah yang ditinjau kali ini merupakan proses perbaikan sejak tahun 2019. Dimana, ada 32 gedung sekolah yang menjadi prioritas dalam perbaikan.
“Perbaikan ini, tidak hanya untuk sekolah dasar. Melainkan mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP. Dan bukan hanya perbaikan, tapi kami juga menambahkan gedung baru sesuai kebutuhan. Sedangkan tahun 2020, jumlahnya jauh lebih sedikit. Yakni 18 gedung sekolah,” Amin Wachid usai peninjauan.
Sedangkan untuk anggaran proses rehabilitasi gedung sekolah, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto diambilkan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Selain meremajakan gedung, Dinas Pendidikan juga menambahkan beberapa fasilitas penunjang. Seperti, Closed Circuit Televisin (CCTV), genset di SDN dan SMPN serta kontainer untuk rumah baca. (im/adv)