Tim Reaksi Cepat (TRC) DLH Kabupaten Mojokerto berhasil mengangkat lima kubik sampah dari gorong – gorong di Jalan Pemuda, Mojosari. Sampah tersebut didominasi sampah plastik dan popok. FOTO: Martin

IM.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengatasi penyumbatan saluran air akibat sampah plastik dan popok di sepanjang Jalan Pemuda, Mojosari, Mojokerto, Rabu (26/2/2020). Sebanyak lima kubik sampah plastik dan popok diangkut dari gorong-gorong di sepanjang Jalan Pemuda.

Volume sampah tu setara lebih dari satu ton. DLH Kabupaten harus mengerahkan 40 personel, tiga dump truck pengangkut sampah dan satu kendaraan roda tiga untuk membersihkannya.

Para petugas menyisir ke sejumlah titik yang ditengarai menjadi titik tersumbatnya saluran air di lokasi tersebut.

“Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Senin (24/2/2020) hingga hari ini Rabu (26/2/2020). Sasarannya saluran air di sepanjang Jalan Pemuda mulai titik depan minimarket Krembung Dumpul hingga depan pom bensin Ngrame. Karena saat musim hujan luapan air menggenangi jalan raya setinggi 20 – 30 sentimeter,” ujar Purwanto, staff bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan DLH Kabupaten Mojokerto saat ditemui di lokasi.

Setelah melakukan penyisiran, para petugas menemukan sejumlah titik penyumbatan satu diantaranya di depan sebuah toserba Jalan Pemuda, Mojosari. Menurut Purwanto, saluran air ini tersumbat akibat tumpukan sampah plastik seperti botol air mineral, plastik kresek, gabus hingga popok dan ranting pohon.

“Petugas TRC masuk gorong–gorong untuk mengeruk sampah-sampah itu. Kami berhasil mengangkat sampah sebanyak lima (meter) kubik yang didominasi sampah plastik dan popok,” ujar Purwanto.

Purwanto mengakui, kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

“TRC DLH Kabupaten Mojokerto berupaya keras untuk melakukan penanganan sampah seperti yang dilakukan hari ini Rabu (26/2/2020). Kami juga menyediakan petugas sapu ranjau yang setiap saat melakukan penyisiran terkait sampah liar,” ungkap Purwanto.

Diharapkan dengan normalnya kembali saluran air di Jalan Pemuda, Mojosari tidak lagi ada luapan air yang meluber hingga ke jalan.

“Kami siap menerima informasi dari masyarakat apabila ditemukan sampah liar, penyumbatan saluran air hingga pohon tumbang. Agar bila terjadi sesuatu kami bisa segera menangani,” tandasnya. (rei/im)

193

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini