IM.com – Bahaya Virus Corona di Jawa Timur semakin mengkhawatirkan. Hanya dalam kurun sehari, jumlah orang yang positif terjangkit virus meningkat hampir dua kali lipat menjadi 15 kasus pada Jumat (20/3/2020).
Jumlah tersebut tercatat pada pukul 16.00 WIB. Sehari sebelumnya, Kamis (19/3/2020) jumlah kasus positif Corona masih di angka 9 kasus. (Baca: Mojokerto Masuk Lima Tertinggi Sebaran ODP Virus Corona di Jatim, Berikut Petanya).
“Tambahan 6 kasus dari rumah sakit yang ada di Surabaya,” kata Khofifah, Jumat (20/3/2020) petang.
Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 13 kasus dan di Malang Raya sebanyak 2 kasus. Serta satu orang meninggal dunia di Malang.
Peningkatan di Jatim tidak hanya pada kasus positif corona, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga meningkat hampir tujuh kali lipat. Khofifah menyebutkan, pada Jumat sore jumlah ODP di Jatim meroket di angka 635 kasus.
Padahal kemarin masih di angka 91 kasus. Dari 635 kasus tersebut, penyebaran paling cepat ada di Kota Surabaya sebanyak 175 ODP.
“Dari tracing dilakukan dua hari ini, dari total ODP di Jawa Timur terbanyak ada di Surabaya, Kemudian sebanyak 74 orang di Malang Raya dan 87 orang ada di Kabupaten dan Kota Blitar,” jelas Gubernur.
Lonjakan juga terjadi pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP). Per hari ini total kasus PDP di Jatim mencapai 72 orang.
“Sebarannya, 32 orang PDP di antaranya ada di Surabaya dan sebanyak 8 orang ada di Malang dan seterusnya,” ujarnya.
Dengan adanya tambahan dari Jatim dan beberapa wilayah lain, total orang yang positif terinfeksi virus corona per Jumat sore (20/3/2020) sebanyak 369 orang. Peningkatan dan jumlah orang yang terinfeksi corona paling tinggi masih ada di Provinsi DKI Jakarta yakni 32 kasus dan totalnya menjadi 215 kasus.
“Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total kasus positif 369. Yang meninggal 32,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat sore tadi. (im)