Satgas TMMD 107 Kodim 0185 Mojokerto
sejumlah anggota Satgas TMMD 107 berasal dari beberapa satuan, terlihat beraktivitas seperti biasa, mengerjakan sejumlah sasaran fisik, salah satunya renovasi perpustakaan SDN Mojolebak

IM.com  –  Libur bukanlah penghalang bagi para Prajurit yang tergabung Satgas TMMD Reguler Ke-107 TA. 2020 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Seperti terlihat, Minggu (22/03/2020), sejumlah anggota Satgas TMMD 107 berasal dari beberapa satuan, terlihat beraktivitas seperti biasa, mengerjakan sejumlah sasaran fisik, salah satunya renovasi perpustakaan SDN Mojolebak.

Pantauan di lapangan, para Prajurit yang terbagi dalam beberapa kelompok kecil, sedang mengerjakan sesuai sektor tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagian ada yang memasang pondasi tambahan, ada pula yang merangkai betonaser, membuat adukan pasir dan semen (PC) dengan bantuan molen serta melakukan pengecoran.

Ada pemandangan menarik, saat para Prajurit mendistribusikan material cor secara berantai dari tangan ke tangan, mengingatkan kita dengan tradisi gotong royong, dengan sejumlah manfaaf yang bisa dipetik, diantaranya semangat kebersamaan dan guyub sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan dan lebih cepat selesai.

Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., saat dikonfirmasi mengungkapkan, dalam TMMD kali ini terdapat sejumlah sasaran fisik yang harus dikerjakan dan dituntaskan sesuai batasan waktu yang telah ditentukan. Satgas TMMD diharuskan mampu memanage waktu dengan kegiatan yang ada utamanya pengerjaan obyek yang menjadi sasaran fisik dalam TMMD ini.

Satgas harus mampu mengatur waktu yang ada dengan target yang harus dicapai dari sejumlah sasaran fisik tersebut, salah satu caranya melalui mengebut pekerjaan sesuai kendali waktu yang ada.  “Apabila semua target tercapai sebelum alokasi waktu TMMD berakhir, maka anggota Satgas bisa lebih santai dalam beraktivitas yang lainnya,” ungkapnya.

“Terlebih di lokasi TMMD ini, kondisi medannya tidak terlalu sulit karena wilayah Utara Sungai Brantas mayoritas dataran rendah dan sebagian kecil pebukitan, tidak seperti di bagian Selatan Mojokerto yang rata-rata pegunungan,” pungkasnya. (uyo)

135

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini