IM.com – Desa Balongmojo Kecamatan Puri, ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Prosesi peresmiam dilakukan bersama-sama Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung didampingi Forkopimda, Kamis (28/5-2020) pagi.
Kampung Tangguh tidak hanya di Desa Balongmojo. Hari ini secara serentak juga launching di14 desa. Dan secara bergantian akan laksanakan di 42 lokasi.
“Ini (Kampung Tangguh Covid-19) adalah perintah langsung dari Pak Kapolda dan dilaksanakan oleh Pak Kapolres Mojokerto, ” ujar Bupati Mojokerto.
Selanjutnya Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung, dalam arahannya menjelaskan konsep Kampung Tangguh Covid-19 mengedepankan kedisiplinan dan gotong royong pada elemen hulu yakni desa-desa.
“Kami dari segenap jajaran pemerintah mulai TNI, Polri dan Pemda, terus bersinergi. Kampung Tangguh ini adalah konsep Pak Kapolda Jatim, untuk mengatasi persoalan ekonomi, keamanan dan kesehatan dalam masa pandemi Covid-19,” kata Kapolres Mojokerto
Diharapkan masyarakat yang ada di hulu atau desa, bisa menyelesaikan masalah secara mandiri dengan gotong royong dan musyawarah. Apalagi pemerintah akan segera menjalankan imbauan tatanam hidup baru atau new normal.
Mengutip arahan Kapolda Jawa Timur, Kapolres Mojokerto juga menegaskan bahwa vaksin Covid-19 untuk saat ini hanyalah sikap disiplin. Dengan kedisiplinan (penerapan protokol kesehatan), rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus secepat mungkin. Kapolres juga menyampaikan imbauan untuk tidak menyudutkan pasien Covid-19 dengan stigma-stigma negatif.
“Jangan sampai ada diskriminasi kepada pasien Covid-19. Yang berlebih bisa membantu yang kekurangan. Gotong royong, kerjasama dan kemandiriam adalah yang terpenting. Sistem keamanan kampung harus terus terjaga. Kampung Tangguh tidak hanya di Desa Balongmojo. Hari ini secara serentak juga kita launching 14 desa. Secara bergantian akan kita laksanakan di 42 lokasi,” tandas Kapolres Mojokerto.
Kampung Tangguh Covid-19 sendiri dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, Kampung Tangguh Covid-19 minimal memiliki 3 satgas. Yakni satgas tangguh kesehatan, satgas tangguh pangan dan satgas peduli (edukasi, budaya dan psikologi).
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui BPBD sendiri, telah membentuk dan mengembangkan 11 Desa Tangguh Bencana.
Selain aktif dalam penanganan bencana alam, selama masa pandemi Covid-19 ini juga aktif melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing. Pencegahan penyebaran dilaksanakan melalui forum pengurangan resiko bencana desa dalam penerapan protokol kesehatan di setiap rumah.
Kampung Tangguh Covid-19 Desa Balongmojo, mendapat bantuan dari Kapolres Mojokerto berupa 10 unit hp untuk alat komunikasi, 5 kwintal beras, serta 20 dos mie instant.
Bupati Pungkasiadi juga menyerahkan bantuan berupa 500 masker kain, 2 alat semprot disinfektan, 1 dirigent disinfektan dan beberapa unit thermogun. Selain itu, bantuan juga datang dari Ketua DPRD berupa 30 paket beras, 5 paket mie instant dan 12 paket minyak goreng.
Hadir juga dalam acara ini Ketua DPRD Ayni Zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kepala SPN Kompol Indra, Sekdakab Herry Suwito dan OPD. (uyo)