IM.com – Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Candrayadi S.H.,M.H. meresmikan Masjid Roudhotul Iman Korem 082/CPYJ yang berada dalam Makorem 082/CPYJ, Jalan Veteran No.3 Kota Mojokerto, Sabtu (27/06/2020).
Masjid Roudhotul Iman yang berdiri megah dibangun dengan kurun waktu 3 bulan sejak Desember hingga Maret 2020. Berdirinya masjid ini atas kontribusi banyak pihak, antara lain sumbangan dana dari anggota TNI, tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih dengan bantuan tersebut sehingga dapat dibangunnya masjid ini,” ujar Danrem.
Hal itu dikarenakan, pembangunan masjid ini dikerjakan secara gotong royong oleh sejumlah anggota TNI sendiri.
“Adanya anggota yang mempunyai kemampuan membangun sehingga membuat kita bisa menghemat dana. Tak hanya itu, pembelian sejumlah bahan bangunan yang banyak diberikan diskon juga menjadi salah satu penghematan biaya,” ujarnya.
Kolonel Arm Ruly Candrayadi juga mengungkapkan dirinya memberikan cuti kepada anggotanya yang telah membantu dalam pengerjaan tersebut. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi adanya kepedulian anggota terhadap pembangunan masjid Roudhotul Iman Korem 082/CPYJ.
“Ada anggota yang tak punya uang tapi ingin ikut berkontribusi dalam pembangunan masjid ini, jadi mereka menyumbangkan tenaga. Saya lihat, meskipun di luar jam dinas, banyak anggota yang sukarela membantu dalam menyelesaikan bangunan masjid ini, dan ini sangat kita apresiasi,” tukasnya.
Kedepannya, ia meminta pembangunan toilet untuk masjid juga dibuat bagus dan bersih sehingga masyarakat yang datang dari jauh bisa menggunakannya.
“Pagar di sini saya perintahkan untuk dirobohkan agar masyarakat tahu bahwa masjid ini terbuka untuk umum karena memang masjid ini dapat dibangun bantuan masyarakat juga. Toilet juga dibuat bagus dan bersih sehingga masyarakat yang datang dari tempat jauh dapat menggunakannya misalnya untuk membersihkan diri,” paparnya.
Ia berharap, masjid Roudhotul Iman ini tak hanya dijadikan monumen namun harus dimakmurkan oleh jamaahnya.
“Jika sudah mendengar adzan, tinggalkan pekerjaan mari segerakanlah sholat, mari kita saling mengingatkan . Dan, saya berharap agar masjid ini tak hanya dijadikan monumen meskipun nantinya saya tak lagi disini,” pungkasnya. (penrem 082)