Seekor sapi kurban yang mengamuk masih berdiri tegak setelah ditembak di bagian kepala oleh anggota Polresta Blitar yang bersiaga di balik mobil patroli.

IM.com – Kejadian unik hewan kurban mengamuk sebelum disembelih sudah jamak terjadi hampir setiap tahun momen Idul Adha. Namun jika anggota kepolisian yang menjadi sasaran amuk sapi kurban, barangkali baru kali ini, Kamis sore (30/7/2020) terjadi yakni di Kota Blitar.

Anggota jajaran Polresta Blitar yang menjadi sasaran amuk seekor sapi kurban jenis Brahman yang akan disembelih. Peristiwa ini terdokumentasi dalam video yang viral di media sosial.

Peristiwa lucu sekaligus mendebarkan ini berawal saat Gunawan (52) warga Desa Bence, Kecamatan Garum mengangkut sapi ke Masjid An Nur di Jalan Borobudur, Kota Blitar.  Sapi tiba-tiba mengamuk Ketika diturunkan hingga terlepas dari pegangan.

Sapi yang berlari menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Borobudur. Polisi yang menerima laporan lalu datang sekitar satu kompi.

Semula, sapi berhasil dijinakkan. Namun ketika sedang diikat di sebuah pohon dekat warung, sapi mengamuk lagi karena ada seorang polisi yang datang menghampiri dan mencoba menyentuhnya.

Seketika itu, sapi kembali berdiri dan mengejar polisi tadi dan beberapa temannya yang lari berhamburan. Selain menyeruduk polisisapi yang mengamuk juga merusak sejumlah sepeda motor milik warga yang ada di parkiran warung.

“Aduh motorku. Rusak motorku,” kata salah satu pemuda yang tahu sepeda motornya rusak diseruduk sapi.

Karena tak kunjung bisa dijinakkan, polisi pun menggunakan cara tegas. Polisi menembak sapi dengan senjata angin.

Namun tembakan itu ternyata hanya membuat sapi terhuyung dan tidak roboh. Sapi yang terluka tembak itu malah ngamuk dan menyeruduk kerumunan polisi.

Seorang polisi, Kasi Propam Polres Blitar Kota Ipda Widarto, terluka akibat serudukan itu. Anggota Polresta Blitar lain semakin bersiaga mengokang senjata sembari bersembunyi di balik mobil patroli.

Sedangkan sapi terus berlari hingga masuk ke dalam warung. Setelah tersudut di depan kamar mandi warung, polisi kembali menembak sapi hingga membuatnya roboh hingga meregang nyawa.

“Kami berikan tindakan tegas terukur. Kemudian sapi berhasil diamankan dalam keadaan meninggal,” kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Muhammad Rochan.

Polisi dan sejumlah pelanggan warung lalu menarik sapi keluar. Sang Pemilik Sapi lalu menyembelihnya di teras warung. (im)

 

255

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini