IM.com – Polres Mojokerto melakukan berbagai cara kreatif untuk mengajak masyarakat disiplin memakai masker. Dalam kegiatan bagi-bagi masker di Simpang 4 Pekukuhan Mojosari, Kamis sore (13/8/2020), polisi mendandani diri menyerupai tokoh superhero nusantara hingga luar negeri.
Hiasan superhero itu lengkap dengan pakaian khasnya. Dari pantuan di lokasi, nampak ada petugas yang memakai kostum Bumble Bee, superhero di film Transformer, Iron Man dan lain-lain. Ada pula tokoh superhero dalam cerita lokal yang ditiru antara lain Gatotkaca dan Anoman.
Sementara Srikandi Polwan Polres Mojokerto banyak yang berdandan ala Putri Kahyangan. Para ‘superhero’ Polres ini terlihat antusias membagikan masker gratis bermotif merah putih kepada masyarakat dan pengguna jalan.
“Replika Superhero ini sengaja kami ikutkan untuk menarik perhatian masyarakat, bahwa Superhero pun tetap mamakai masker agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan, Kamis sore (13/8/2020).
Kegiatan ini merupakan kampanye sejuta masker yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19. Kegiatan ini diikuti oleh 250 anggota TNI Polri dari Polres Mojokerto dan Kodim 0815 serta dibantu jajaran Satpol PP Pemkab Mojokerto.
Menurut Kapolres, kampanye sejuta masker ini bagian dari pelaksanaan amanat Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 dan peningkatan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu gunakan masker apabila melaksanakan kegiatan di luar rumah, Jaga Jarak, dan sering melaksanakan cuci tangan setelah melaksanakan aktifitas,” ujar AKBP Dony.
Kapolres mengatakan, bagi-bagi masker ini sengaja digelar pada sore hari karena bertepatan dengan jam pulang karyawan. Sehingga diharapkan banyak masyarakat yang mendapatkan masker merah putih secara gratis sesuai sasaran kegiatan ini.
Ia menjelaskan, gerakan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia terutama di wilayah Jawa Timur. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar bahwa virus corona belum hilang.
“Pembagian Masker merah putih akan terus kami lakukan Setiap hari sampai dengan tanggal 17 Agustus bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia,” tuturnya. (im)