IM.com – Kota Mojokerto menjadi daerah yang masyarakatnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Penilaian itu dibuktikan dengan sertifikat Open Defecation Free (ODF) dari Pemerintah provinsi Jawa Timur.
Sertifikat ODF diserahkan kepada Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50 Kota Mojokerto, Rabu (7/9/2020).
Penghargaan ini diberikan setelah melewati proses verifikasi berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota.
“Baik verifikasi dokumen maupun lapangan yang dilakukan pada 17 September lalu dinyatakan bahwa di Kota Mojokerto sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,” jelas Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Vitria Dewi.
Vitria menambahkan pemberian sertifikat ini sebagai pengingat bagi semua atas semua capaian yang telah diraih dan tetap konsisten untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan dan tetap buang air besar di jamban yang sehat.
Walikota Ika Puspitasari menyampaikan rasa syukur atas diterimanya penghargaan ini. Bagi kepala daerah yang akrab disapa Ning Ita, sertifikat ODF di tengah keterbatasan dalam masa pandemi Covid-19 Kota Mojokerto merupakan prestasi tersendiri.
“Pencapaian prestasi ini merupakan sinergitas dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Dinas Kesehatan, Bappeko, Dinas Perumahan dan Permukiman, Forum Kota Sehat dan PKK,” kata Ning Ita.
Ning ita juga berharap prestasi ini menjadi stimulan yang luar biasa bagi semua agar kedepan dapat memperoleh prestasi yang lebih baik, keterbatasan dan hambatan yang dihadapi pada suasana pandemi tidak menjadi sebuah kendala yang berarti jika berikhtiar maksimal dan berupaya secara profesional.
“Dengan diperolehnya sertifikat ODF ini bisa meningkatkan predikat Kota Mojokerto untuk mencapai Kota Sehat pada tahun 2021 yang akan datang dan kedepan bisa mencapai predikat Kota Sehat Tertinggi,” tukasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Christina Indah bahwa usaha untuk mencapai ODF sudah dilakukan sejak tahun 2015 dengan program jamban sehat yang difasilitasi pemkot dan edukasi pola hidup sehat melalui kader motivator.
“Kota Mojokerto punya 1600 kader motivator dan anggota PKK yang menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat untuk program-program pemerintah dan salah satunya adalah ODF,”kata Indah.
Ketua Forum Kota Sehat Mojokerto Riani menyampaikan pencapaian Sertifikat ODF merupakan salah satu persyaratan untuk seleksi Kota Sehat Nasional predikat Wistara dengan 6 Tatanan.
“Mojokerto telah memperoleh Kota Sehat 2 tatanan ‘Swasti Saba Padapa’ dan 4 tatanan ‘Swasti Saba Wiwerda’ tahun 2021 dengan diperolehnya sertifikat ODF bisa masuk 6 tatanan ‘Swasti Saba Wistara’,” ungkap Riani. (im)