IM.com – Sebuah video rekaman amatir menyangkan tawuran dua kelompok perempuan yang diduga terjadi di wilayah Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, viral di media sosial. Pihak kepolisian tengah menyelidiki lokasi kejadian untuk mendalami penyebab bentrokan antar kelompok cewek belia tersebut.
Lokasi tawuran yang diduga di wilayah Kecamatan Bangsal, Mojokerto, tertera dalam rekaman video dengan simbol titik poin google map. Video tersebut sempat diposting Dharma Ovicial di salah satu grup Facebook Mojokerto pada Minggu (25/10/2020), sebelum dihapus oleh pengunggahnya beberapa jam kemudian.
Namun video berdurasi 14 detik itu tetap beredar di whatsapp. Sejumlah akun lain kemudian ikut mengunggahnya di beberapa platform medsos.
Video tersebut mempertontonkan dua kelompok perempuan anak baru gede (ABG) tengah terlibat bentrok di sebuah jalan cor (beton) persawahan. Saat kejadian, jalanan nampak sepi, tidak ada satu pun kendaraan yang melintas.
Sekitar 12 gadis terlibat aksi saling pukul, mencakar, menendang dan menjambak rambut. Disinyalir, kelompok remaja putri yang terlibat tawuran masih duduk di bangku SMA.
Dugaan itu diperkuat dengan keberadaan seorang siswi yang menonton masih mengenakan rok abu-abu di samping motor. Memang ada beberapa gadis lain yang hanya menonton dari pinggir dan sebagian mereka bahkan merekam aksi tawuran ini.
Seolah tak khawatir dengan adanya seorang cewek yang tersungkur ke jalan setelah menerima pukulan bertubi-tubi dan tendangan dari lawannya. Namun begitu, ia masih melakukan perlawanan dengan posisi yang terseok-seok di jalan cor.
Video ini banyak menuai kecaman dari para netizen. Mereka menyayangkan perilaku generasi muda yang tidak menghargai jerih payah para orang tua yang menyekolahkan mereka.
“Generasi bobrok…. Gk sakno kro wongtuone jungkir walik … tobat o nak nak (Generasi bobrok, tidak kasihan dengan orang tuanya yang jungkir balik. Tobatlah anak-anak),” tulis akun Hasan Setia Abadi di kolom komentar.
Kapolsek Bangsal, AKP Sulianto menyatakan petugas sedang menelusuri kebenaran lokasi tawuran tersebut memang berada di wilayah hukumnya atau tidak. Pihaknya bekerjasama dengan Satreksim Polres Mojokerto untuk menyelidiki peristiwan tersebut.
“Kemungkinan lokasinya di jalan baru daerah perbatasan Mojoanyar-Bangsal. Kami pastikan dulu di mana lokasi dan kapan kejadiannya untuk mengetahui siapa pelakunya,” tandasnya. (im)