IM.com – Seorang pasien RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, nekat gantung diri. Daud Setiyawan (52), nekat mengakhiri hidupnya diduga karena mengalami depresi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Warga Dusun Tamping, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, itu sudah sekitar empat tahun menderita sakit gagal ginjal dan darah tinggi. Ia akhirnya memutuskan bunuh diri.
Jasad Daud ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi terduduk di lantai dengan leher terjerat sobekan kain sarung yang diikatkan di rangka tempat tidur ruang rawat inap Hayam Wuruk RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Mayatnya pertama kali ditemukan perawat yang sedang melakukan kontrol pasien pada Senin (9/11/2020) petang sekitar pukul 18.15 WIB.
“Saat kejadian, istri korban sedang keluar, sehingga tak ada yang menjaga,” kata Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Sulkan, Selasa (10/11/2020).
Sulkan mengatakan, pasien menjalani perawatan di RSUD Kota Mojokerto pada Senin sejak (2/11/2020) lalu. Dugaan bunuh diri korban karena depresi penyakitnya tak kunjung sembuh diperkuat oleh keterangan dari pihak keluarga.
“Pihak keluarga mengatakan pasien pernah mencoba tindakan bunuh diri dua minggu lalu. Alasannya karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh,” ungkapnya.
Jasad korban dievakuasi ke kamar jenasah rumah sakit milik Pemkot Mojokerto tersebut usai tim inafis melakukan identifikasi. Setelah itu, jenazahnya langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. (im)