IM.com – Dua desa di Kecamatan Trowulan, Mojokerto dikepung banjir sejak Selasa (1/12/2020) dini hari. Hingga Rabu (2/12/2020) siang, air masih menggenangi sejumlah lokasi di Desa Pakis dan Jambuwok.
Banjir berasal dari luapan air Sungai Sabruk di Desa Pakis dan avor Penewon di Desa Jambuwok setelah diguyur hujan sekitar enam jam pada Selasa malam. Ketinggian air banjir bervariasi mencapai 30-60 centimeter yang merendam jalan poros desa dan area persawahan.
“Hujan turun sejak pukul 21.00 WIB sampai 03.00 dini hari menyebabkan air sungai meluap masuk ke rumah warga,” kata Kepala Dusun (Kasun) Pakis Wetan, Sutrisno (55), Rabu (2/12/2020). Ia mengatakan, baru kali ini banjir akibat luapan Sungai Sabruk terjadi di dusunnya.
Air setinggi 10-20 centimeter merendam 10 rumah warga di Desa Pakis. Banjir dengan ketinggian yang sama juga menggenangi 11 kediaman warga di Dusun Lengkong, Desa Jambuwok.
Saat ini, kondisi banjir yang masuk ke rumah warga sudah surut namun sebagian area persawahan tanaman padi siap panen masih terendam air seluas 4 hektare.
“Tanaman padi di sisi utara masih bisa diselamatkan kalau banjir ya baru kali ini terjadi,” ucap Sutrisno. (im)