IM.com – Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan dunia dari Era Revolusi Industri 4.0 menuju Era Society 5.0. Perubahan ini menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk segera mampu beradaptasi dan meningkatkan kecakapannya.
Demikian disampaikan Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat membuka kegiatan peningkatan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator Pemkab Mojokerto tahun 2020 di Hotel Harris Malang, Senin (14/12/2020) malam. Peningkatan kecakapan ASN menghadapi era Society 5.0 menjadi isu penting yang ditekankan bupati.
“ASN yang dituntut beralih dari Era Revolusi Industri 4.0 menuju Era Society 5.0. Era di mana internet menjadi roda kehidupan dan teknologi yang menyatu dengan manusia itu sendiri. Semua harus bisa beradaptasi,” tutur bupati.
Sebab, kata Pungkasiadi, setiap kebijakan dan program pemerintahan, harus bisa sejalan dengan perubahan cepat itu. Dengan demikian, Pemkab Mojokerto dalam dengan tatanan baru ini dapat menjalankan birokrasi yang lebih bersih, adaptif, inovatif, dan responsif atau disebut birokrasi agile.
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, juga mengamanatkan profesionalitas dan adaptasi hal-hal baru menuju demokrasi kelas dunia 2024.
“Melalui pengembangan potensi diri, seorang pemimpin akan membawa pengaruh positif di lingkungan kerja masing-masing. Saya harap kegiatan ini dapat mengubah cara pikir, perilaku dan tindakan dalam menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing,” tandas bupati.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Susantoso, pada laporan sambutan menjelaskan latar belakang kegiatan yakni sebagai upaya peningkatan kapasitas ASN, untuk mengembangkan potensi diri menjadi pemimpin yang adaptif, responsif, inovatif, solutif dan menjadi motor penggerak perubahan pada perangkat kerja masing-masing. Susantoso juga menginformasikan jadwal kegiatan dan jumlah peserta.
“Peserta kegiatan kali ini adalah 78 orang PNS terdiri dari 1 pejabat eselon II/a, 27 pejabat eselon II/b, 38 pejabat eselon III/a, serta 2 pejabat BUMD Kabupaten Mojokerto. Kegiatan kita dilaksanakan mulai hari Selasa-Rabu tanggal 14-15 Desember 2020 di Hotel Harris Malang,” papar Susantoso.
Kegiatan hari pertama diisi dengan motivasi diri oleh narasumber Himawan Estu Bagijo. Dilanjutkan jadwal hari selanjutnya tanggal 15 Desember, oleh Agus Mustofa dengan tema “Membangkitkan Success Power Bagi Pemimpin” dan “Kenali Potensi Melalui Tehnologi Aura”, dilanjutkan dengan “Motivation, Teamworking dan Potential Games” oleh Judi Suharsono, serta “Pengembangan Karakter dan Imunitas Tubuh” oleh Agus Ali Fauzi. Sebagai informasi, kegiatan hari terakhir juga ditutup oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi. (im)