IM.com – Warga Dusun Ringgit, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, gempar dengan kematian tetangganya, Yudi Hartono (39). Pasalnya, pemilik toko bangunan di Jalan Raya Pungging itu ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya.
Warga sekitar sontak terkejut dengan fakta tersebut. Sebab, sehari sebelum ditemukan bunuh diri, seorang tetangga melihat keadaan korban wajar-wajar saja.
“Kemarin dia beli rokok di sini,” kata SB, tetangga korban kepada InilahMojokerto.com.
Hanya, lanjut SB, pada sore harinya kemarin, kakak korban, Iwan (46), mencari keberadaan sang adik karena seharian tidak kelihatan batang hidungnya. Lalu hari ini, tiba-tiba pria yang masih lajang itu sudah ditemukan tergantung di lantai dua rumahnya.
“Kakaknya yang pertama tahu korban tergantung dengan tali masih menjerat lehernya, sekitar pukul 13.15 WIB. Rumahnya saat itu sepi,” ujarnya.
Selang beberapa saat, polisi datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah proses penyelidikan selesai, jenazah korban dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari untuk dilakukan autopsi.
Sejumlah spekulasi terkait penyebab korban nekat melakukan bunuh diri bermunculan. Tetangga korban lainnya menduga bos galangan itu menghabisi nyawa sendiri karena mengalami depresi akibat kondisi tokonya yang kian sepi dan tertekan hutang.
Sementara kakak korban, Iwan, menyebutkan sang adik tinggal bersama dan merawat ibunya yang tengah sakit. “Hampir tiap hari dia (YH) mengeluh pusing,” ujar Iwan.
Saat ini, jasad korban tengah ditangani oleh tim Inafis Polres Mojokerto. Berdasar hasil outopsi luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
“Kita sudah minta keterangan pihak keluarga, tidak ada konfilk dengan korban. Keluarga juga tidak tahu penyebab korban karena tidak pernah ada keluhan sebelumnya,” Kapolsek Pungging, AKP Suwiji. (im)