IM.com – Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi beserta personel kepolisian jajarannya melaksanakan Salat Gaib dan Doa bersama, Selasa (19/1/21) pagi. Kegiatan yang digelar di Lapangan Apel Patih Gajah Mada ini ditujukan untuk korban Bencana Alam Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Bertindak sebagai Imam Salat Gaib dan Doa Bersama adalah KH M. Shodikin, pengasuh Pondok Pesantren Miftakhul Hikmah, Desa Kemasan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
“Shalat gaib ini ditujukan untuk seluruh jenazah korban bencana banjir dan gempa bumi yang ada di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Semoga yang meninggal dunia diberikan tempat yang terbaik di sisi-NYA dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi bencana ini,” ujar Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi.
Pelaksanaan Salat Gaib dan Doa Bersama tetap memperhatikan disiplin Protokol Kesehatan. Selain melakukan shalat ghaib, seluruh personel jajaran Polresta juga telah mengumpulkan donasi total Rp 25.880.000.
“Ada juga donasi dalam bentuk barang berupa Pampers anak 42 Dus, Pampers dewasa 45 Dus dan Handuk 100 Dus untuk diberikan pada korban bencana alam,” tutur Deddy.
KH M Shodikin dalam sambutannya mengatakan, mendoakan saudara yang mendapatkan musibah merupakan bentuk kepedulian kepada sesama yang harus dipelihara oleh setiap manusia. Bagi umat islam khususnya, lanjut Shodikin, perbuatan itu, akan dihitung sebagai amal baik.
“Alangkah lebih baiknya jika donasi kita dilengkapi dengan melakukan shalat ghaib bagi korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Mari kita doakan amal baiknya diterima da kesalahannya diampuni Allah SWT,” urai KH M. Shodikin. (im)