IM.com – Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto mengikuti Rapat Koordinasi Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan melalui Video Conference di Ruang Rapat Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Minggu (31/01/2021).
Dalam kesempatan ini Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan, “berdasarkan hasil dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) yang dilakukan pada gelombang pertama tanggal 11-25 Januari 2021 memperoleh hasil positive rate naik dan ekonomi tertekan.
Penyebabnya adalah implementasi yang kurang maksimal atau dalam eksekusinya kurang, dikarenakan faktor kejenuhan masyarakat, kejenuhan aparat dan program vaksinasi yang membuat masyarakat menjadi mengendur akan pentingnya protokol kesehatan.
“Saya berharap untuk PPKM kedua yang sedang kita laksanakan dari tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan 8 Februari 2021 agar lebih diperketat dan lebih sistematis lagi dalam penanganannya, dengan harapan PPKM ke dua ini bisa menekan kasus positif dan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta agar penanganan Covid-19 bagi para pasien lebih dipilah, terutama bagi para pasien yang bisa masuk dalam perawatan di rumah sakit, dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas dan penanganan yang maksimal bagi para pasien, untuk itu rumah sakit agar menambah tempat tidur bagi pasien Covid.
Di tempat yang sama Danrem 082/CPYJ Kolonel M. Dariyanto mengatakan, “alhamdulillah, untuk wilayah jajaran Korem 082/CPYJ saat ini sudah jauh menurun. Saya memberikan apresiasi kepada para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ yang telah bekerja keras dalam menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan selalu melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian,” terang Danrem.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan, masyarakat kita sudah jenuh karena sudah 10 bulan pandemi. Apalagi dengan himpitan ekonomi dimana semua pergerakan dibatasi mau ngapa-ngapain nggak boleh, mau ke sini nggak boleh, ke sana nggak boleh, kita pun di lapangan sudah jenuh.
“Saya harap, kita semua jangan bosan dan lengah atau menganggap sepele pandemi Virus Covid-19 ini, apalagi sudah ada varian baru dalam perkembangan virus ini,” pungkas Danrem.
Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuhroh, Sekda Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH., Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., Kasiterrem 082/CPYJ Mayor Inf Andri Risnawan SE. dan Kajari Mojokerto, Muhammad Hari Wahyudi. (penrem 082)