IM.com – Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Surabaya memperingati hari jadi yang ke-8 tahun. Peringatan HUT bertema “Semangat YKAKI Surabaya melayani Anak-Anak Pejuang Kanker” digelar di Claket Adventure Park pada Senin (12/4/2021).
Perayaan sewindu YKAKI Surabaya bersamaan dengan HUT ke-4 Claket Adventure Park yang bertema “Semangat dalam Pandemi”. Sebnayak 60 orang hadir dalam acara ini.
Peringatan Hari Jadi YKAKI Surabaya kian semarak dengan kehadiran peraih Medali Perak Cabang Panahan Sea Games Filipina, Yurike Nina Bonita Pereira. Mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas Narotama Surabaya itu mewakili Persatuan Panahan Indonesia (perpani).
Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran Putri Remaja Lingkungan Jatim 2021, Angeline Virginia Wong. Serta kehadiran tiga perwakilan dari Wings Food selaku donatur YKAKI.
YKAKI merupakan yayasan non profit yang berfokus pada pengobatan, perawatan dan akses mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak penderita kanker di Indonesia. Yayasan ini tersebar di 8 kota besar Indonesia, yakni Riau, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Manado.
Adapun YKAKI Surabaya sejak beridri tahun 2013 silam sudah menjadi tempat untuk berteduh bagi anak-anak penderita kanker, tumor ataupun panyakit ganas lainnya yang menjalani pengobatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Markas YKAKI Surabaya yang dinamai “Rumah Kita” disediakan ruang-ruang untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak tersebut.
Layaknya sekolah formal, tersedia berbagai fasilitas dan saran belajar anak di “Rumah Kita” YKAKI Surabaya. Mulai dari sudut baca, ruang belajar, hingga area bermain.
Mereka juga mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan. Sehingga tak ketinggalan dengan yang anak-anak seusianya.
“Rumah Kita” Terdampak Pandemi Covid-19
Menurut Ketua YKAKI Anisah Mahsunharun, aktivitas di ‘Rumah Kita’ YKAKI agak merosot sejak merebaknya pandemi Covid-19. Antara lain karena ditiadakannya kunjungan para donatur.
“Sebelum pandemi, hampir setiap hari kami selalu ada kunjungan dari para donatur. Tapi selama pandemi ini, acara-acara kunjungan kami tiadakan,” jelas Anisah.
Anisah mengakui, kebijakan ini berimbas pada berkurangnya donasi. Akan tetapi, YKAKI mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak-anak.
“Meski donasi berkurang sampai 50 persen lebih. Tapi ini demi melindungi anak-anak agar tak terpapar Covid-19. Jangan sampai perjuangan mereka selama ini melawan kanker harus sia-sia karena virus Covid-19,” tandasnya.
Selain itu, jika sebelum pandemi anak-anak penghuni ‘Rumah Kita’ bisa kembali lagi ke rumah singgah usai menjalani pengobatan di Soetomo. Maka selama pandemi ini, mereka tidak bisa balik ke rumah singgah.
Saat ini, ‘Rumah Kita’ YKAKI Surabaya memiliki kapasitas 18 tempat tidur. Saat ini terisi 8 anak-anak penderita kanker dari berbagai daerah di Jatim. (im)