IM.com – Forkopimda Kabupaten Mojokerto menginstruksikan seluruh perusahaan memperketat penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas industri. Rekomendasi lainnya adalah mendirikan tempat isolasi terpusat di kawasan industri masing-masing.
Rekomendasi ini disampaikan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto saat memantau penerapan prokes di pabrik PT Yakult dan PT Aice di Ngoro Indusrial Park (NIP), Rabu (28/7/2021) siang. Hadir dalam sidak ini ialah Bupati Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Letkol Inf. Beni Asman dan Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono.
“Untuk Yakult tadi ada kerjasama dengan Puskesmas Ngoro. Prokesnya bagus. Lalu di Aice, tadi kita juga saran agar meja kantin disekat. Karena masih saya temukan satu meja digunakan dua orang,” kata Bupati Ikfina.
Ikfina mengatakan, pengetatan prokes di kawasan industri dapat dilakukan antara lain dengan checklist kesehatan terstandar prokes Covid-19. Saran lainya adalah membuat sistem pengamanan kesehatan mulai dari jam shifting dan saat karyawan masuk kerja di ruang produksi.
“Kemudian istirahat, tempat ibadah, pulang hingga penegakan diagnosa status kesehatan karyawan,” ujar Ketua Satgas Covid-19 itu.
Ikfina menekankan aturan penyediaan tempat isolasi dengan sistem terpusat yang disediakan oleh perusahaan. Aturan ini mengacu pada SE Kementerian Perindustrian RI No. 3/2021 tentang Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
“Pemerintah saat ini tidak mengizinkan isoman, melainkan di satu tempat terpusat agar bisa dipantau. Jadi misal ada karyawan terpapar, perusahaan pun harus siapkan tempat isolasi terpusat khusus untuk karyawannya. Itu salah satu yang kami minta dalam pengecekan di dua pabrik hari ini,” terangnya.
Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto sedang mempersiapkan tempat isolasi terpusat, yang direncanakan di Gedung Diklat Claket Kecamatan Pecet dengan nama ‘Pondok Sehat Covid-19 Kabupaten Mojokerto’.
“Rencana tempat isolasi terpusat ada di Claket. Tinggal dipenuhi fasilitas kelengkapannya. Nanti kita sediakan bed sekitar 202, dan lokasi ini khusus untuk OTG. Untuk kertersediaan oksigen, kita pastikan cukup aman untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. 24 jam terpakai, 24 berikutnya pasti telah kami siapkan lagi dengan cermat,” demikian Bupati Ikfina. (im)