IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali menggelar Ruwat Agung Bumi Nuswantara Virtual 2021. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan melestarikan budaya Majapahit.
Puncak acara Ruwat Agung Bumi Nuswantara Virtual 2021 yang digelar Disparpora Kabupaten Mojokerto ini ditandai dengan ritual Mangesti Suro, Jumat (20/8/2021) malam. Rangkaian acara menarik lainnya sudah digelar selama dua hari sebelumnya.
Rangkaian acara yang mengiringi Ruwat Agung Bumi Nuswantara antara lain Kirab Undo-Undoh virtual bertempat di Situs Sumur Upas Sentonorejo pada Rabu (18/8/2021). Kemudian esok harinya, (19/8/2021), digelar Ruwat Sukerto virtual di Gedung Kesenian Disparpora dan Festival Macapat virtual tingkat SMA sederajat di Gedung Kesenian Disparpora.
Hingga acara puncak Saserahan Pusaka & Mangesti Suro di Pendapa Agung Trowulan, Jumat (20/8/2021) malam yang dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Pj Sekdakab Himawan Estu Bagijo, Forkopimda dan OPD.
Bupati Ikfina menjelaskan bahwa Mangesti Suro merupakan kegiatan melestarikan budaya Majapahit, yang rutin digelar tahun. Khusus dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan sarat makna spiritual dan persatuan tersebut juga dimaksudkan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar pandemi segera berakhir.
“Tahun kemarin acara ini tidak dilaksanakan karena pandemi. Meski saat ini Covid-19 belum berakhir, kita berusaha melaksanakan dengan penyesuaian kebiasaan baru dengan menerapkan prokes ketat,” tutur Ikfina
Malam Mangesti Suro dibuka dengan prosesi saserahan pusaka kepada bupati, dilanjutkan Wedar Sesaji, ditutup dengan doa lintas kepercayaan oleh enam pemuka agama, serta wayang kulit bertajuk “Prajnaparamita Wilwatikta” Dewi Kebijaksanaan Tertinggi (Tribhuana Tunggadewi).
“Mudah-mudahan kita bisa terus menjaga tradisi luhur Bumi Majapahit kita. Dengan menyatukan simpul keagungan spiritual, kita juga berdoa bersama memohon pada Yang Maha Kuasa agar pandemi ini segera terkendali,” demikian harapan Bupati Mojokerto. (im)