IM.com – Seorang maling gagal menguras uang dalam mesin ATM di sebuah minimarket di Jalan Raya Gedeg, Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Padahal, si pencuri sudah bersusah payah menjebol atap plafon hingga berhasil membobol masuk ke dalam minimarket .
Aksi pencurian yang gagal ini terjadi pada Selasa (31/8/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pada jam larut malam itu, situasi di sekitar minimarket sangat lengang.
“Ada dua pelaku yang berhasil masuk ke minimarket melalui atap. Tapi saat mencoba membuka brankas, alarm berbunyi,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Iptu Hari Siswanto.
Hari mengatakan, pelaku membobol mesin ATM dengan menggunakan las. Namun brankas berisi uang belum sempat dibuka pelaku yang buru-buru kabur karena panik mendengar bunyi alarm.
“Brankasnya masih terkunci, jadi uang dalam brankas masih utuh. Mesin lasnya juga ditinggalkan pelaku,” ujarnya.
Walau begitu, kedua pelaku masih sempat menggasak sejumlah barang milik minimarket. Akibat pencurian ini, pihak swalayan mini itu mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta.
“Sedangkan kerugian akibat kerusakan mesin ATM Rp 204 juta,” jelas Hari.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi ciri-ciri kedua pelaku. Polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti di tempat kejadian perkara (TPKP), seperti mesin atm dan atap plafon yang rusak serta, dan mesin las milik pelaku.
Selain itu ada satu tabung LPG ukuran 3 kilo yang digunakan mengelas, dan cat pilok,” ujar Hari. (im)