IM.com – UPT Puskesmas Kecamatan Puri, menggelar vaksinasi pencegahan Covid-19 bagi ibu hamil (bumil), Jumat (10/9/2021). Selain mencegah penularan Covid-19, vaksinasi bumil sangat penting untuk mengurangi risiko kesakitan dan keparahan saat melahirkan.
Acara dibuka Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati di Puskesmas Kecamatan Puri. Vaksinasi ini menyasar sebanyak 131 orang ibu hamil yang usia kandungannya sekitar 13-33 minggu.
“Kita targetkan bisa 100 persen atau sekitar 4.300 lebih bumil di Kabupaten Mojokerto. Harapannya mengurangi angka kesakitan hingga angka kematian. Beberapa kasus kematian positif covid, terjadi pada orang yang belum divaksin. Namun, 90 persen orang yang sudah tervaksin, terbukti terlindung dari risiko kesakitan dan tingkat keparahan apabila terkena Covid,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko.
Bupati Ikfina Fahmawati, pada arahannya membeberkan manfaat besar vaksinasi bagi bumil. Hal ini karena Covid-19, menyerang sistem pernafasan sebagai target utama. Sedangkan, bumil membutuhkan kesehatan yang prima termasuk pernafasan yang bagus untuk proses persalinan nantinya.
Bupati menjelaskan bahwa dulu bumil tidak termasuk prioritas penerima vaksin. Ketika bersalin, ada satu proses yang wajib dilewati yakni skrining kesehatan di RS/Puskesmas. Tujuannya bukan untuk mencovidkan, namun untuk mengetahui status kesehatan, agar tidak dicampur dengan yang betul-betul sakit. Pada saat dilakukan, ternyata banyak yang terdeteksi positif Covid-19. Sehingga, saat ini bumil dimasukkan sebagai kelompok prioritas penerima vaksin.
Untuk menghadapi proses persalinan, bumil harus memiliki kondisi kesehatan prima dan pernafasan yang bagus untuk mengejang. Padahal, Covid-19 secara medis diketahui menyerang sistem pernafasan sebagai target utama. Maka dari itu, vaksinasi harus dilakukan untuk menekan risiko tidak diinginkan.
“Bumil wajib sehat. Sistem pernafasan juga harus bagus untuk proses persalinan. Vaksinasi ini sangat penting untuk menekan risiko penularan Covid-19, yang menyerang pernafasan. Bahkan untuk para suami bumil yang belum vaksin, harus segera dan wajib vaksin,” katanya.
Selain bumil, Ikfina menambahkan, vaksinasi juga sudah bisa menyasar untuk anak usia 12 tahun lebih. Sementara bocah yang berusia di bawahnya masih dalam tahap pencarian solusi.
“Ini karena covid ternyata bisa menyerang siapapun dan usia berapapun,” kata bupati dilanjutkan penyerahan bansos sembako dan susu untuk bumil.
Usai dari Kecamatan Puri, Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Langit Kresna Janitra Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto bergeser ke UPT Puskesmas Jatirejo. Vaksinasi di kecamatan tersebut menyasar 61 bumil dan 200 orang warga umum. (im)