IM.com – Pembangunan jalur kereta api (KA) dari Mojokerto ke Sepanjang, Sidoarjo, sedang dalam tahap pengerasan jalan. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2022.
Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengatakan, pembangunan jalur KA Mojokerto-Sidoarjo tidak menemui hambatan dan bisa segera dirampungkan. Hal ini karena dukungan yang cukup dari Pemerintah Provinsi Jatim dan pemangku kebijakan di wilayah terkait.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, dan saat ini proses pengerasan, kami harapkan selesai pada 2022,” kata di Surabaya, Sabtu (25/9/2021).
Heri menjelaskan, salah satu dukungan nyata yang diberikan Pemprov Jatim adalah penyelesaian lahan di sisi kiri dan kanan rel. Selain itu, pemda juga menyiapkan lahan untuk stasiun.
“Awalnya di situ kan single trak, dan akan menjadi dua jalur. Kami bersyukur, di pinggir kiri dan kanan sudah dibantu Pemprov Jatim,” katanya.
Jalur ganda KA merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional (PSN) sesuai Perpres 109 tahun 2020. Pembangunan jalur ganda ada 2 segmen, yakni Utara Jawa dan Selatan Jawa.
Untuk Kota Mojokerto, termasuk lintas Selatan Jawa, mulai Cirebon-Proya-Jogja-Madiun- Mojokerto dan Surabaya. Sampai saat ini yang sudah selesai dikerjakan sekitar 575 km.
Untuk jalur Mojokerto-Surabaya (Wonokromo) masih menyisakan 40 km, dan sedang proses Mojokerto-Sepanjang sekitar 33 km. Kemudian Sepanjang-Wonokromo sekitar 7 km.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Dr Nyono mendorong PT KAI untuk melakukan percepatan pembangunan jalur ganda di Mojokerto hingga Surabaya, untuk mendukung mobilitas masyarakat di wilayah setempat.
Dorongan itu disampaikan Nyono saat menghadiri peluncuran inovasi percepatan waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Jakarta, dari sebelumnya 8 jam 30 menit, menjadi 8 jam 10 menit, atau lebih cepat 20 menit di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jumat (24/9/2021). (im)