Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas PUPR Bambang Purwanto, Plt. Kepala BPBD Ludfi Ariyono meinjau langsung jembatan antar dusun yang ambles dan hanya bisa dilewati pejalan kaki di di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarbandong, Rabu (10/11/2021).

IM.com – Warga Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong menunggu Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto memperbaiki jembatan penghubung antar dusun yang ambles, Selasa (9/11/2021) dini hari. Jembatan yang nyaris roboh memaksa warga harus mengambil jalan memutar  sejauh 3 kilometer untuk sampai di seberang sungai.

Kondisi tiang jembatan yang ambles di Desa Talunblandong mendapat tinajuan langsung dari Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Rabu (10/11/2021) sore. Ia memerintahkan Dinas PUPR bisa merampungkan perbaikan jembatan penghubung di Dusun Talunbrak itu paling lambat pekan depan.

“Pemerintah daerah segera bertindak untuk perbaikan. Karena jembatan ini biasa digunakan warga untuk kegiatan sehari- hari. Kepala Dinas PUPR akan menghitung kebutuhan kedaruratan, dan eksekusinya nanti kewenangan dari BPBD. Saya minta minggu depan (perbaikan) sudah clear,” tegas Bupati Ikfina.

Baca juga: Banjir Rendam Enam Desa di Gresik, Jembatan Alternatif Penghubung Mojokerto Ambruk

Turut mendampingi Bupati dalam peninjauan ini yakni Kepala Dinas PUPR Bambang Purwanto, Plt. Kepala BPBD Ludfi Ariyono, Kepala Bappeda Hariyono, Kabag Pembangunan Rinaldi Rizal. Hadir pula Camat Dawablandong Norman Handito, Kades Talunblandong Anton Suprapto dan Forkopimca Dawarblandong.

Jembatan penghubung Dusun Talun dengan Dusun Talunbrak tersebut saat ini hanya bisa diakses pejalan kaki saja. Untuk tindakan darurat sementara, warga dibantu personel TNI/Polri kemarin memasang besi penahan di permukaan jembatan yang turun.

Besi pipa diikat di kedua sisi permukaan guna memperkuat jembatan selama masih belum ada penanganan. Hal ini untuk memperkuat penyangga dan mencegah jembatan hanyut.

“Jembatan yang ambles akan segera kita perbaiki supaya bisa berfungsi kembali. Jembatan ini adalah aset milik desa. Namun amblesnya jembatan sifatnya darurat dan menyangkut keselamatan bersama,” ujarnya.

Pihak DPUPR Kabupaten Mojokerto mengaku tengah berkoordinasi dengan perangkat desa terkait perbaikan jembatan. ”Sedang dikoordinasikan dengan desa dan BPBD karena itu jembatan desa,” ujar Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Henri Surya.

Jembatan Talunbrak, di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong nyaris roboh diterjang luapan Kali Lamong akibat hujan deras pada Selasa dini hari (9/11/2021). Tiang penyangga jembatan yang ambles sekitar pukul 01.00 WIB mengakibatkan akses antardusun terputus.

Lima tiang penjangga terlepas dari rangka jembatan. Selain itu, pilar yang berada di bagian tengah hampir ambruk. Ambesnya tiang ini berdampak pada turunnya permukaan jembatan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengaku, pihaknya telah turun mengecek lokasi. Menurut analisisnya, kerusakan jembatan terjadi akibat terjangan luapan sungai yang terjadi akhir-akhir ini.

Sebelum rusak, lokasi tersebut sudah dua kali diterjang banjir pada musim hujan akhir tahun ini. Hingga akhirnya jembatan ambles pasca hujan deras kemarin.

Pihaknya juga menyoroti keberadaan sampah-sampah ranting bambu yang tersangkut di bawah jembatan. Sampah batang bambu maupun pepohonan itu, menurutnya sudah lama menumpuk di tiang jembatan. Kondisi tersebut membuat tiang rawan ambruk ketika aliran sungai menjadi deras.

”Sampah barongan itu sama saja memberi beban jembatan sehingga ambles,” tukasnya. (im)

217

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini