IM.com – Tarif ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) mengalami penyesuaian dari semula Rp 47.500 menjadi Rp 49.000 untuk kendaraan golongan I. Kenaikan sebesar Rp 1.500 berlaku mulai 7 Januari 2022 pukul 00.00 WIB.
Penyesuaian tarif sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 1589/KPTS/M/2021 hanya berlaku untuk jarak terjauh yakni Mojokerto-Bandar. Sedangkan untuk rute terdekat Mojokerto-Mojokerto Barat tidak mengalami perubahan dengan tarif tetap Rp 6.000.
“Penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur sesuai undang-undang. Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi,” ujarPresiden Direktur ASTRA Tol Jombang-Mojokerto Rinaldi dalam rilis, Rabu (5/1/2021).
Rinaldi menjelaskan, kenaikan tarif ini diimbangi dengan peningkatan kualitas jalan dan pemeliharaan rutin. Antara lain perawatan lajur, penghijauan di sepanjang jalan tol, pembersihan lajur jalan tol dan saluran air, dan pemeliharaan rambu serta pemeliharaan landscape jalan tol.
Ia menambahkan, pemeliharaan jalan itu sesungguhnya menjadi pekerjaan yang dilakukan secara rutin berkala meski seandainya tidak ada kebijakan penyesuaian tarif. Karena halitu memang sudah menjadi bagian dari kewajiban dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
“Pemenuhan SPM ruas tol Jombang-Mojokerto ini pun dilakukan melalui inspeksi yang intensif dan rutin oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR,” terangnya.
Selain itu, imbuh Rinaldi, ASTRA Tol Jombang-Mojokerto terus berinovasi menciptakan value creation demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan berdasarkan dengan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan secara rutin. Seperti pemasangan kamera CCTV analitik, penyediaan struk digital, dan pengembangan area parkir di tempat istirahat KM 678 A dan KM 695 B.
Rinaldi menilai, kontribusi pengguna jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya mempertahankan kualitas jalan yang baik. Hal ini mengingat ruas Jombang-Mojokerto merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang berperan sangat penting bagi pengembangan wilayah dan industri di Jawa Timur.
“Selain untuk peningkatan kualitas jalan, kontribusi pengguna jalan tol juga merupakan wujud partisipasi publik dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. ASTRA Tol Jombang-Mojokerto juga berperan aktif dalam program kontribusi sosial melalui 4 pilar CSR Astra yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan untuk masyarakat sekitar jalan tol,” tutupnya. (im)