IM.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto resmi dipimpin pejabat baru. Nakhoda sebelumnya Gaos Wicaksono menyerahkan jabatan kepada Hadiman dari Kejari Kuansing, Riau.
Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) berlangsung di Kejaksan Tinggi Jawa Timur, Rabu (9/3/2022) pagi. Pergantian Kajari Kota Mojokerto berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor KEP-IV-171/C/02/2022 tertanggal 18 Februari 2022.
Gaos dirotasi setelah setahun menduduki jabatan Kajari Kota Mojokerto. Ia dilantik pada 4 Maret 2021 lalu.
Sementara Hadiman menjabat Kajari Kuansing selama dua tahun enam bulan sebelum dipindah ke Kejari Kota Mojokerto.
SK tersebut berlaku kolektif untuk rotasi sejumlah pejabat kejaksaan se-Indonesia. Selain Kota Mojokerto, ada 15 Kejari lain di wilayah Jatim yang resmi dipimpin nakhoda baru.
Keputusan Jaksa Agung juga berlaku menetapkan lima pejabat struktural baru di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Mereka yakni Firdaus sebagai Wakil Kepala Kejati Jatim, Transiswara Adhi menjabat Asisten Pembinaan, Edi Handojo menduduki Asisten Pengawasan, Sofyan S menjadi sebagai Asisten Tindak Pidana Umum serta I Putu Gede Astawa selaku Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara.
Sebelumnya, Jaksa Agung juga telah merotasi Kepala Kejati Jatim Mohammad Dhofir digantikan Mia Amiati yang sebelumnya menjabat Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI. Sementara Dhofir kini dipercaya sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung.
Hari ini, pelantikan dan serah terima jabatan 16 Kajari dan lima pejabat Kejati dipimpin oleh Kepala Kejati Jatim yang baru Mia Amiati. Satu-satunya Kajati perempuan ini meminta kepada pejabat baru agar penanganan berbagai persoalan hukum memperhatikan nilai-nilai budaya kearifan lokal masyarakat setempat.
“Namun tetap berpijak pada aturan hukum positif yang berlaku. Bekerjalah dengan profesional dan proporsional, tetap jagalah integritas diri dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang telah dibebankan,” kata Mia.
Mia Amiati dipercaya sebagai Kepala Kejati Jatim menggantikan Mohamad Dhofir. Sebelumnya dalam pisah sambut yang dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Forkopimda, mantan Kajati Riau itu menyatakan akan melanjutkan program M Dhofir, terutama di daerah.
“Kami berharap masalah di daerah mencari win-win solution. Di daerah juga bisa dikerjakan secara berjenjang sehingga bisa menjadi ujung tombak di daerah,” ujarnya.
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur resmi memiliki pimpinan baru. Setelah dua tahun lima bulan dipimpin oleh Mohamad Dofir yang saat ini telah mendapat penugasan baru sebagai sekretaris jaksa agung muda pembinaan Kejagung RI.
Saat ini jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim dijabat oleh Mia Amiati. Pisah sambut dilakukan karena Mohamad Dofir dipercaya mengemban tugas baru.
Daftar 5 Pejabat Baru di Kejati Jatim:
- Firdaus, S.H., M.H. sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
- Transiswara Adhi, S.H., M.H. sebagai Asisten Pembinaan
- Edi Handojo, S.H., M.H. sebagai Asisten Pengawasan
- Sofyan S., S.H., M.H. sebagai Asisten Tindak Pidana Umum
- I Putu Gede Astawa, S.H., M.H. sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara
Daftar 16 Kepala Kejari baru di wilayah Jatim:
- Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Novika Muzairah Rauf
- Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Diah Yuliastuti
- Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Danang Suryo Wibowo
- Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Hadiman
- Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Mudhor
- Kepala Kejaksaan Negeri Batu di Batu Agus Rujito
- Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Tengku Firdaus
- Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan, Dyah Ambarwati
- Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan, Andi Panca Sakti
- Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo
- Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek, Mansur
- Kepala Kejaksaan Negeri Magetan, Atik Rusmiaty Ambarsari
- Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Nauli Rahim Siregar
- Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Puji Triasmoro
- Kepala Kejaksaan Negeri Jember, I Nyoman Sucitrawan
- Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, Muhamad Hamdan
