IM.com – Sebanyak 164 warga Kota Mojokerto mengikuti pelatihan usaha telur asin aneka rasa oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMperindag). Para peserta juga akan mendapatkan bantuan modal dan pendampingan usaha selama enam bulan.
Pelatihan berlangsung dari tanggal 16 hingga 26 Maret 2022 di Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto. Kegiatan dilaksanakan seiring kian besarnya peluang bidang kuliner di daerah ini.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, seiring perkembangan zaman, olahan makanan semakin beraneka ragam dan rasa. Ning Ita, sapaan akrabnya, meyakini, usaha olahan makanan berbahan telur asin ini memiliki peluang yang menjanjikan untuk dijadikan sebuah usaha.
“Perkembangan di dalam inovasi makanan dengan menggunakan telur asin ini sangat pesat, artinya peluang pasarnya masih terbuka sangat luas,” ungkap Ning Ita sapaan akrab Wali Kota saat meninjau hari terakhir pelatihan telur asin pada Sabtu (26/3).
Dikatakan Ning Ita, beberapa hal yang perlu diperhatikan selain rasa adalah kreativitas olahan dan kemasan, serta harga yang mampu bersaing di pasaran. “Jangan sampai rasa sudah enak, ternyata harganya mahal dan tidak bisa bersaing dengan pasaran,” imbuhnya.
Selama pelatihan, ratusan peserta yang dibagi menjadi tiga sesi pelatihan ini telah berhasil membuat berbagai macam olahan berbahan telur asin diantaranya sambal telur asin, nastar telur asin, serta telur asin bakar. Selanjutny, Ning Ita menegaskan, para peserta pelatihan akan diberikan pendampingan usaha selama enam bulan serta bantuan permodalan.
“Setelah pelatihan ini tentu akan terus kita dampingi, untuk melihat sejauh mana perkembangan skil yang sudah kita latih, tidak hanya itu, kita juga menyediakan bantuan permodalan usaha bagi yang bertahan,” jelasnya. (im)