Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengecek kesiapan pasukan Operasi Ketupa Semeru 2022, termasuk perlengkapan yang akan digunakan selama operasi mulai 28 April sampai 9 Mei 2022.

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama jajaran Forkopimda meninjau kesiapan pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolres, Jalan Gajah Mada Mojosari, Jumat (22/4/2022). Persiapan untuk memastikan pengamanan, kelancaran dan kesehatan masyarakat selama arus mudik lebaran.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina Fahmawati menjelaskan, pelaksanaan Ops Ketupat Semeru 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei. Seluruh jajaran Polri, TNI, dan pemerintah daerah akan terlibat dalam operasi ini.

“Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan operasi ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 28 April 2022 sampai tanggal 9 Mei 2022,” kata Ikfina dalam sambutan apel gelar pasukan Ops Ketupat Semeru di Lapangan Mapolres Mojokerto.

Apel dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, unsur TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD dan instansi terkait. Ikfina menyebutkan, kendaraan pribadi diperkirakan mendominasi moda transportasi masyarakat pada musim mudik kali ini.

Prediksi ini seiring kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik dan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Adapun berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kemenhub RI, terdapat 85,5 juta masyarakat melaksanakan mobilitas perjalanan mudik 2022.

“Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan transportasi pribadi sebanyak 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut dua persen, dan lainya 0,9 persen,” ucapnya.

Untuk pengendalian Covid-19 selama hari raya hingga pasca lebaran Idul Fitri, Ikfina membeberkan beberapa langkah strategis dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Antara lain, mengimbau masyarakat agar tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan.

“Serta mendorong bahwa tempat wisata untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan, dan melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid atau di lapangan,” ujarnya.

Sementara pemerintah tetap menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada tanggal 30 April 2022 untuk menciptakan masyarakat aman dari penularan Covid-19. Vaksinasi ini sengaja terus didorong mengingat salah satu syarat untuk mudik adalah vaksinasi hingga dosis ketiga.

“Mengawasi sepenuhnya persyaratan perjalanan mudik dari berbagai moda transportasi, melakukan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19, Melaksanakan rundown piket Swab Antigen kepada pelaku perjalanan dan melakukan pelayanan vaksinasi, melakukan percepatan program vaksinasi terutama kepada kabupaten/kota yang belum mencapai target, dan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas,” tuturnya.

Secara terpisah, Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, dalam mempersiapkan menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 sudah menyiapkan personel gabungan dari semua jajaran. (Baca: Mudik Diizinkan, Polres Mojokerto Tambah Dua Pos Ops Ketupat Semeru 2022)

“Sejumlah 394 personil yang akan mengikuti Operasi Ketupat Semeru tahun 2022 ini yang tersebar di delapan pos wilayah hukum Polres Mojokerto,” pungkasnya. (im)

76

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini