IM.com – Dalam menyambut Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-729 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Sema’an Al-Qur’an. Kegiatan ini sebagai wujud rasa gembira dan syukur kepada Allah SWT, serta ungkapan rasa terima kasih kepada para pejuang pendahulu.
Sema’an Al-Qur’an di penghujung Ramadhan ini, dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Rabu (27/4/2022) Siang.
Kegiatan ini menjadi awal dari serangkaian acara hari jadi Kabupaten Mojokerto.
“Memang Sema’an Al-Qur’an menjadi bagian yang tidak akan pernah kita tinggalkan dalam kita mensyukuri perayaan ulang tahun Kabupaten Mojokerto,” ucap Bupati Ikfina.
Selain itu, dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih baik lagi, Ikfina meminta adanya sinergi dari hafidz-hafidzah dalam memberikan doa sebagai Ikhtiar batin dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat merealisasikan program-program untuk kemajuan masyarakat sebagai ikhtiar dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, yakni ‘Bersama Bekerja Keras untuk Bangkit dan Maju’.
“Kami sudah berkomitmen untuk berupaya sebisa kami, sebaik mungkin bagaimana kami menjalankan pemerintahan, bagaimana kami memperbaiki pelayanan-pelayanan untuk masyarakat, bagaimana kami berupaya untuk melaksanakan keadilan, pemerataan untuk masyarakat Mojokerto dengan segala keterbatasan yang kami miliki,” ucapnya.
Ikfina menjelaskan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal itu bisa tercapai dengan melaksanakan sejumlah program.
“Kita butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung Indonesia maju, dengan HUT Kabupaten Mojokerto yang ke 729 ini, bisa menjadi pengingat buat kita semuanya, bahwa saat ini untuk segera bangkit dan menuju Indonesia maju kita harus bangkit bersama-sama dan bekerja keras bersama-sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ikfina tak lupa mengajak seluruh masyarakat segera bangkit dari berbagai masalah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Permasalahan yang timbul dampak pandemi di antaranya, lonjakan angka kemiskinan dan jumlah anak-anak yatim karena orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
“Banyak sekali masalah yang harus kita selesaikan berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19,” tuturnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Sema’an Al-qur’an selanjutnya, akan dilaksanakan di empat ex Pembantu Bupati selama tahun 2022, yang nantinya akan bekerjasama dengan JHQ (Jam’iyyah Hamalatil Qur’an) Kabupaten Mojokerto. (im)