IM.com – Pertemuan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan Konsulat Jenderal Australia Fiona Hoggart membuahkan hasil positif bagi kedua pihak. Keduanya membahas peluang kerjasama baru maupun memperkuat kooperasi yang sudah berjalan.
Pertemuan berlangsung di rumah dinas Bupati Mojokerto, Jalan A Yani, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Konjen Australia Fiona Hoggart didampingi wakilnya, Anthony Clark.
Sementara Bupati Ikfina didampingi Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Di antaranya Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Disbuparpora dan Kepala Diaperindag Kabupaten Mojokerto.
“Beliau (Fiona Hoggart) minta waktu untuk mempererat hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia dengan Australia, khususnya dengan Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina kepada wartawan di lokasi, Rabu (8/6/2022).
Upaya mempererat hubungan persahabatan salah satunya diwujudkan dengan menjajaki peluang kerjasama. Menurut Ikfina, banyak aspek unggul di Kabupaten Mojokerto yang layak dikerjasamakan dengan Australia.
Misalnya, aspek sejarah di mana Mojokerto sebagai pusat Kerajaan Majapahit jaman dulu memiliki banyak situs purbakala yang kini menjadi destinasi wisata sejarah. Secara geografis, Kabupaten Mojokerto berada di kaki Gunung Penanggungan dan Welirang yakni Kecamatan Pacet dan Trawas.
Sehingga banyak objek wisata alam berupa air terjun, pemandian air panas dan tempat nongkrong yang asyik di dua kecamatan tersebut. Beragam ciri khas di Kabupaten Mojokerto itu diperkenalkan Ikfina sebagai pembuka perbincangan dengan Fiona.
“Sepertinya banyak peluang kerja sama yang patut ditindaklanjuti dalam beberapa bulan dan beberapa tahun berikutnya. Apalagi tahun ini Indonesia sebagai Presiden G20,” tutur Ikfina.
Berikutnya, Ikfina memaparkan beberapa produk dari perusahaan-perusahaan di Mojokerto yang diekspor ke Australia. Ia membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi perusahaan dari Negeri Kanguru.
Pemerintah Australia sendiri membuka peluang pendidikan bagi anak-anak dari Bumi Majapahit. Selain itu, Ikfina berharap ada kerja sama baru di berbagai bidang yang bisa dijalin antara Pemkab Mojokerto dengan Pemerintah Australia. Salah satunya kerja sama di sektor pertanian.
“Tadi disampaikan Pemerintah Australia juga konsen dalam pengembangan pertanian. Ini luar biasa bagi kami karena pemerintahan kami sangat memperhatikan pertanian karena sektor ini menjadi pendukung ketahanan pangan dan menyerap tenaga kerja yang banyak, apalagi kami nanti juga konsen pada pertanian organik,” jelasnya.
Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ikfina yang menyambut kunjungannya kali ini dengan hangat dan ramah. Ia mengaku mendapatkan banyak informasi yang sangat bernilai bagi Pemerintah Australia dari kunjungannya ini.
Menurut Fiona, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese bakal hadir di KTT G20 yang akan digelar di Bali November nanti. Sehingga bakal banyak kerja sama antara kedua negara yang bisa dijalin ke depan.
“Apalagi Jawi Wetan (Jawa Timur) punya hubungan khusus dengan negara bagian Australia Barat. Hubungan ini sudah dijalankan selama 30 tahun. Khususnya di sektor pertanian, peternakan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” ungkapnya.
Kerja sama di bidang sharing teknologi peternakan sapi, tambah Fiona, selama ini sudah berjalan. Ia mengatakan, selama ini sudah banyak kerjasama antara kedua pihak yang sudah berjalan dengan baik.
“Selalu ada yang bisa diperdalam, dijadikan lebih bagus lagi. Mudah-mudahan ke depan bisa ditindaklanjuti,” tandasnya.
Usai pertemuan, Bupati Ikfina dengan Konsul Jenderal Australia di Surabaya lantas saling bertukar cenderamata. Mereka juga mengunjungi beberapa situs purbakala di Trowulan, Mojokerto. Salah satunya melihat patung Budha tidur raksasa di Maha Vihara Mojopahit. (im)