IM.com – Universitas Surabaya (Ubaya) menyelenggarakan kuliah umum (Studium Generale) seri kedua tahun 2022-2023 dengan tema sentral tentang ‘Dinamika Kebangsaan yang Bhineka, Transformasi Teknologi serta Geopolitik Dunia’. Forum ini menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pembicara.
Ubaya memang memiliki tradisi menyelenggarakan forum dialog yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional untuk membicarakan persoalan dan arah perjalanan bangsa. Pada Studium Genrale kali ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut hadir di Perpustakaan Ubaya, Jumat, (10/6/2022) pagi.
Dalam forum tersebut, materi yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir berkaitan dengan menumbuhkan pola pikir mahasiswa menjadi wirausahawan, termasuk dengan mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini.Dengan didoronganya pola pikir positif yang dibentuk mulai lingkungan keluarga serta membangun start up lokal akan berdampak pada negara Indonesia sebagai negara mandiri dan berdaulat.
“Jangan berpuas diri, banyak introspeksi diri. Sehingga akan selalu ada ide baru untuk menghasilkan inovasi,” tandas Erick.
Erick menerangkan, pemerintah saat ini tengah menjalankan skenario konversi energi dari Liquified Petroleum Gas (LPG) menjadi Dimethyl Ether (DME) dan menciptakan SDA ekosistem baterai listrik dan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Upaya mendorong penggunaan kompor listrik, gasifikasi batubara menjadi gas DME sehingga Indonesia tak perlu lagi megimpor elpiji.
“Pemerintah juga membantu rakyat hampir Rp 200 triliun lebih, makanya kemarin harga BBM Pertalite tidak naik, tapi tentu tidak dengan Pertamax untuk yang mampu. Itu pun di lapangan masih banyak mobil yang mestinya tidak boleh dengan Pertalite masih mengisi,” terangnya.
Terpisah, Rektor Ubaya, Benny Lianto juga menambahkan, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen pada tahun 2022. Disisi lain, terciptanya berbagai inovasi teknologi informasi memberikan banyak peluang bagi munculnya industri baru.
“Fenomena ini tidak lepas dari peran BUMN sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, Ubaya mengundang Erick Thohir selaku Menteri BUMN untuk memberikan gambaran dan perspektif lain tentang kebhinekaan, teknologi, dan geopolitik dunia. Khususnya dalam kaitannya pada perkembangan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya. (im)