IM.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menjau pemanfaatan dan pengembangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/6/2022). Sembari menyeruput teh hangat, pimpinan lembaga legislasi pusat ini, meriung dan berbincang dengan warga setempat.
Dalam suasana santai, Puan tampak serius mendengarkan aspirasi warga sekitar TPA Karangdieng dan Masyarakat Sejahtera Petani (MSP). Agenda tersebut dilakukan di sela safari kerjanya sebagai Ketua DPR dalam peresmian Kawasan Green Technology dan Inovasi di Mojokerto.
“Silahkan disampaikan, ingin apa. Atau mau tanya apa juga silahkan,” kata Puan didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat berdialog dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPR yang akrab disapa Mbak Puan juga meninjau kolam budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok. Ada dua jenis ikan yang dikembangbiakkan oleh Masyarakat Sejahtera Petani (MSP) di kolam itu yakni lele dan nila.
“Sehat-sehat gini ya ikannya,” ujar Mbak Puan sembari memberi makan ikan di kolam bioflok.
Budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok sendiri memiliki perbedaan, terutama pada menu makan ikan. Yakni, 80 persen diberi makan magot dan yang 20 persen adalah pelet.
Pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu juga berkesempatan meninjau budidaya magot dari lalat BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam. Selanjutnya, ia mengunjungi tempat produksi pupuk organik berbasis cair atau lindi yang juga dilakukan oleh MSP.
Setelah itu, agenda dilajutkan dengan mengunjungi rumah pengolahan sampah plastik yang ada di komplek TPA Karangdieng. Puan juga mendapat kesempatan untuk menanam pohok kelapa jenis Pandan Wangi.
Di akhir acara, Puan Maharani juga menyerahkan bantuan berupa mesin pertanian kepada warga Karangdieng, Kecamatan Kutorejo. (im)