IM.com – Seorang laki-laki kepergok mencuri kotak amal Masjid Miftahul Huda, di Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Kamis (29/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku, MDY (40), sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Aksi warga Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, itu pertama kali kepergok Iksan (37), warga setempat yang mengendarai mobil melintas di jalan depan Masjid. Saksi berhenti dan turun dari mobil karena curiga ketika melihat sebuah sepeda motor Honda Supra 125 terparkir yang kuncinya masih di tempatnya.
“Saya melihat ada orang misterius di dalam masjid,” kata Iksan, Jumat (29/7/2022).
Saat didekati, Iksan melihat seorang laki-laki sedang berusaha membobol gembok kotak amal. Untuk mengantisipasi pelaku pencurian kabur, ia pun mengambil kunci motor nopol S 5484 DJ yang terparkir tadi.
“Lalu saya tegur (pelaku). Tapi dia membantah dan langsung kabur,” ucap Iksan.
Spontan, Iksan berteriak maling. Sejumlah warga yang mendengar teriakan itu bergegas memburu MDY.
Pelarian MDY gagal setelah warga mengepung jalan keluar dari kampung lingkungan sekitar masjid. Pelaku akhirnya berhasil diringkus dan sempat dihujani bogem mentah dari warga yang berang.
Beruntung, beberapa tokoh masyarakat berhasil meredam kemarahan warga, tetapi kondisi pelaku sudah babak belur dihajar massa. Saat diinterogasi warga, MDY mengaku masih ada dua temannya (pelaku) lain yang kabur.
“Setelah saya buka jok motor pelaku, ternyata di dalamnya ada uang juga,” ungkap Iksan.
Disinyalir, MDY merupakan komplotan pembobol kotak amal masjid yang kerap beraksi di sejumlah lokasi. Sebab warga juga menemukan sejumlah alat berupa linggis kecil, obeng serta ponsel dari tangan pelaku.
“Setelah ditangkap itu kemudian diserahkan ke polisi sama warga,” ucapnya.
Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan membenarkan adanya maling kotak amal yang diamankan warga. Pihaknya masih mendalami kasus dan keumungkinan komplotan pelaku spesialis pencurian yang menyasar masjid.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini nasih kami selidiki lebih lanjut,” kata Iptu Agus. (im)