Forum rapat hearing Fraksi PKB dengan LP Maarif NU yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh membahas sejumlah aspirasi masyarakat terkait janji kampanye pasnagan Bupati Ikfina Fahmawati dan Wabup Muhammad Albarra.

IM.com – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto melakukan rapat dengar pendapat (hearing) dengan Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU, Selasa (2/8/2022). Forum membahas kepastian adanya insentif guru TPQ dan madrasah diniyah (Madin).

Rombongan pengurus LP Maarif dipimpin ketuanya, Masruchan. Mereka  diterima langsung Ketua Fraksi PKB DPRD Kab Mojokerto Hadi Fatkhur Rohman di ruang kerjanya dan Ketua DPRD Kab. Mojokerto Ayni Zuroh.

Dalam hearing membuahkan lima poin hasil yang disepakati kedua pihak. Pertama, terkait kepastian adanya insentif guru TPQ dan Madin.

Menurut Hadi, usulan tersebut sejalan dengan nafas  perjuangan FPKB dalam rangka turut memperkuat lembaga pendidikan nonformal. Hal itu, lanjutnya, sudha menjadi komitmen fraksinya.

“Bahwa insentif guru TPQ dan madin, ini adalah salah satu janji kampanye bupati sekarang. Saya sampaikan terimakasih kepada LP Maarif sebagai lembaga yang berhak menerima itu dan berani menagihnya melalui kami,” kata ketua FPKB Hadi Fatkhur Rohman.

Hadi mengatakan, aspirasi masyarakat yang terkait dengan janji kampanye kepala daerah seharusnya menjadi dorongan bagi bupati untuk mewujudkannya. Hal itu demi kesejahteraan dan kemajuan hidup masyarakat, khususnya menyangkut dunia pendidikan nonformal di Mojokerto.

Kedua, Fraksi PKB akan memfasilitasi program-program usulan LP Maarif ke pemerintah kabupaten.  Ketiga, kerjasama secara kelembagaan yang bersifat berkelanjutan dalam bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas pengurus Maarif.

“Keempat Fraksi bersedia menjadi promotor dan penggerak kepentingan-kepentingan pendidikan formal dan non formal,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan hal yang sama dengan LP Maarif insentif guru TPQ dan Madin dialokasikan dalam anggaran dinas pendidikan, tidak lagi masuk dana hibah bupati. Sehingga ketersediaan anggaran selalu terjamin setiap tahun.

“Keberanian LP Maarif  datang untuk audiensi dan menyampaikan keluh-kesahnya, ini menjadi penyemangat kami, bahwa kami di legislatif hari ini tidak lagi merasa sendirian dalam memperjuangkan hal tersebut selama ini,” imbuh Hadi Fatkhur Rohman. (im)

195

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini