Api dari pembakaran lahan tebu dengan cepat menjalar dan melahap gudang pabrik janggel jagung PT Prodina Jawara grup di Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/9/2022).

IM.com – Pabrik janggel jagung milik PT Prodina Jawara grup di Desa Jatirowo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar, Minggu (18/9/2022). Api diduga berasal dari pembakaran lahan tebu tak jauh dari lokasi yang menjalar ke bangunan pabrik.

Kebakatan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Asap hitam pekat membumbung je langit bercampur abu dari material yang terbakar berterbangan di udara.


Material jagung dan almunium yang mudah terbakar, serta asap yang sangat tebal membuat petugas damkar kesulitan menerobos titik api yang berada di salah satu gudang tersebut. Ditambah arah angin yang bertiup kencang.

“Ini kita penyemprotannya hanya satu arah, sedangkan kita melawan arah angin. Jadi petugas sangat kesulitan dengan adanya asap,” kata Komandan Damkar Kota Mojokerto, Suyitno di lokasi kejadian.

Penyebab kebakaran pabrik tersebut diduga akibat pembakaran lahan tebu yang berada di belakang pabrik. Tiupan angin yang cukup kencang membuat api lebih cepat menyebar.

“Ini bakar tebu disamping perusahaan (pabrik), terkenan angin, terus lari ke perusahaan,” jelasnya.

Suyitno menambahkan, mesin penggilingan di dalam pabrik yang terbakar sempat padam. Namun, api masih membumbung tinggi pada atap gudang hingga meluas hampir keseluruh bangunan.

“Yang terbakar mesinnya, tadi sempat padam, tapi tidak tahunya yang atas juga terbakar, lalu jatuh dan terjadi kebakaran yang sangat besar. Seluruh bangunan hampir habis terbakar,” imbuhnya.

Sedikitnya 6 mobil pemadam kebakaran dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gama dan Lamongan dikerahkan untuk memadamkan api. Kurang lebih selama 2 jam,  petugas pemadam kebakaran gabungan terus berjibaku menjinakkan si jago merah.

Warga setempat menyaksikan asap yang mengepul dan api yang melahap gudang pabrik janggel jagung

Sekitar pukul 14.00 WIB, kobaran api berhasil dijinakkan. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kebakaran itu juga membuat warga setempat berbondong-bondong mendekat ke lokasi kejadian. Namun, kepulan asap akibat kebakaran pabrik itu terasa perih, sehingga warga hanya bisa menyaksikan dari jarak 100 meter dari pabrik. (cw)

416

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini