IM.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar upacara peringatan hari kesaktian pancasila di halaman Pemkab Mojokerto, Sabtu (1/10/2022) pagi. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini.
Upacara diikuti sedikitnya 225 personil yang meliputi 15 personil Anjenrem 082/CPYJ, 30 personil Kodim 0815, 30 personil Yonif Para Raider, 30 personil Polres Mojokerto. Kemudian, ada 30 Personil Satpol PP Kabupaten Mojokerto, 30 Personil Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto, serta 60 Siswa SMA.
Hadir juga dalam upacara ini Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Kapolres Mojokerto Apip Ginanjar, jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Mojokerto di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Any Mahnunah dalam upacara ini bertugas sebagai pembaca naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila
Upacara yang bertajuk ‘Bangkit Bergerak Bersama Pancasila’ diawali dengan laporan Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Benny Irawan selaku komandan upacara kepada inspektur upacara. Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Bupati Ikfina.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Bupati Ikfina yang ditirukan seluruh peserta upacara. Acara dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 oleh Karyawati Pemkab Mojokerto Afifatus Zahro.
“Pancasila, 1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ikfina saat membacakan teks Pancasila.
Setelah pembacaan teks Pancasila, acara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Any Mahnunah.
“Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rong-rongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Any saat membacakan teks ikrar.
Setelah pembacaan ikrar hari kesaktian pancasila, acara dilanjutkan oleh doa. Doa dipimpin oleh Nur Rohmad dari Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, upacara peringatan hari kesaktian pancasila yang digelar di halaman Pemkab Mojokerto sekitar pukul 08.00 WIB. (im)