IM.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi usai berkunjung ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim di Pacet, Mojokerto, Sabtu (29/10/2022). Kunjungan tersebut untuk menimba ilmu pengembangan bidang pendidikan.
Fauzi mengungkapkan, dirinya memang memiliki keinginan sejak lama untuk silaturahim ke KH Asep Saifuddin Chalim. Kunjungan itu juga sebagai balasan lantaran dirinya tak bisa menghadiri kegiatan kepada ayah Wabup Mojokerto, Muhammad Albarra, tersebut, di Sumenep, beberapa waktu lalu.
“Silaturahim ke Kiai Asep, kebetulan beberapa bulan yang lalu Kiai Asep ada acara di Pendopo Keraton Sumenep, saya gak bisa menghadiri karena ada acara penerimaan penghargaan di Jakarta,” kata Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi bercerita ihwal program pembangunan di Kabupaten Sumenep yang dipimpinnya. Dalam kesempatan itu, ia pun menerima saran dan masukan dari Kiai Asep terkait strategi untuk mengembangkan pendidikan, utamanya bidang keagamaan atau pesantren.
“Alahmdulillah, tadi Kiai Asep banyak memberikan masukan positif,” ungkap Ketua DPC PDIP Sumenep itu.
Fauzi memandang, Kiai Asep amat piawai bukan hanya memajukan bidang keagamaan tapi juga pendidikan. Menurunnya, ponpes yang diampuhnya merupakan salah satu yang terbaik.
“Terkait pendidikan ini kan, pondok Kiai Asep, Amanatul Ummah salah satu pesantren unggulan yang memiliki santri yang banyak dan memiliki kurikulum berbasis internasional yang bisa menjadi percontohan bagi sistem pendidikan pesantren di Sumenep,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Asep memberikan cinderamata berupa dua buah buku kepada Achmad Fauzi. Yakni berjudul ‘Kiai Miliarder Tapi Dermawan’ karya Mas’ud Adnan dan buku berbahasa Inggris karya Djoko Pitono dan KH Abdul Lazim .
Rangkaian silaturahim ini diakhiri dengan doa sekaligus salat maghrib berjamaah yang dipimpin Kiai Asep. (im)