IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengirim bantuan untuk masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan berupa makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan pokok lain diangkut menggunakan dua truk pada Rabu (30/11/2022).
Keberangkatan dua truk armada pengangkut bantuan untuk korban gempa Cianjur dilepas Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rabu (30/11/2022) petang. Sebelum berangkat, kepala daerah berpesan agar seluruh personil yang turut mengawal bantuan ke Kabupaten Cianjur untuk selalu menjaga keselamatan agar kegiatan berjalan dengan lancar dan pulang dengan selamat.
“Saya minta tolong, anda semua harus bisa menjaga dirinya untuk tetap aman dan selamat. Jaga dirinya masing-masing, agar kegiatan bisa berjalan lancar dan anda semua pulang dengan selamat,” kata Ikfina.
Bupati Ikfina pun tak berpesan banyak, pihaknya terus menekankan agar seluruh personil yang berangkat bisa menyesuaikan sosial budaya masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Saya yakin relawan dan personil BPBD siap siaga, dan tangguh dalam situasi apapun. Selamat jalan, kami semua menunggu anda semua pulang dengan selamat,” tukasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida menyampaikan, bantuan dari diangkut menggunakan dua truk dan mobil double cabin BPBD. Bantuan tersebut berupa beras 870 kilogram, mie instan 275 dus, gula 79 kilogram, minyak goreng 86 dus, peralatan mandi 1 paket, peralatan dapur 1 paket.
“Bantuan ada beras, mie instan, gula, minyak goreng, peralatan masak, peralatan mandi, kebutuhan bayi dan perempuan, terpal dan makanan bayi,” ujarnya.
Pampers 1 paket, pembalut 1 paket, pakaian satu paket, terpal 53 lembar, selimut 14 lembar, sarden 10 kaleng, air mineral 20 dus, bubur bayi 1 paket, kopi instan 17 dus, masker 50 boks.
Yoi menjelaskan, sesampainya di Kabupaten Cianjur, personil akan melaporkan kedatangannya di posko induk dan selanjutnya bantuan akan dibawa menuju pos personil Kabupaten Mojokerto untuk selanjutnya didistribusikan.
“Karena sudah ada tim Kabupaten Mojokerto yang berangkat lebih dulu, maka nanti setelah lapor ke posko induk, selanjutnya akan kamu bawa ke posko personil Kabupaten Mojokerto untuk selanjutnya didistribusikan langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (im)