IM.com – Kompetisi debat Bahasa Inggris untuk pelajar tingkat SMP pertama digelar MGMP guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Dlanggu, Kabupaten Mojokerto Rabu (21/12/2022). Kecakapan (skill) dan kefasihan siswa SMP dalam berbahasa asing diadu dalam ajang ini.
Kompetisi debat Bahasa Inggris dibuka oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Menurutnya, ajang seperti ini sangat diperlukan untuk menambah pengalaman siswa dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing siswa.
“Kemampuan berbahasa asing ini menjadi satu hal yang akan memberi nilai plus untuk kalian semua. Maka dari itu atas terlaksananya kegiatan ini, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia,” ungkapnya.
Kemampuan berbahasa asing lanjut Ikfina, diibaratkan sebagai pintu masuk dan pintu keluar pengetahuan. Kemampuan berbahasa asing dianggap sangat penting di masa kini dan masa yang akan datang.
“Bahasa itu adalah pintu, tempat masuk dan tempat keluar ilmu. Penelitian-penelitian yang dilakukan peneliti luar negeri itu lebih baik, karena yang melakukan penelitian orang luar negeri, literatur yang digunakan pun dalam bahasa inggris,” tuturnya.
Jika memiliki kemampuan berbahasa asing baik, lanjut Ikfina, maka akan lebih mudah menerjemahkan dan memahami saat dihadapkan dengan literatur bahasa asing.
Tidak hanya kemampuan memahami saja, Ikfina menambahkan, kemampuan untuk berbicara menggunakan bahasa asing pun akan memberi nilai lebih kepada siswa. “Percuma kalau kita bisa memahami, tapi saat akan menyampaikan, kita tidak bisa ngomongnya. Itulah fungsi lomba debat kali ini,” jelasnya.
Sebelum mengikuti lomba, Ikfina menambahkan, para peserta pastinya telah menyiapkan materi yang akan didebatkan dalam perlombaan ini. “Pada dasarnya, peserta perlombaan ini harus betul-betul paham materi debatnya,” imbuhnya.
Sesuai dengan tema English Debate Competition 2022, yakni ‘This House Allows Students Using Cellular Phone at School’, Bupati Ikfina pun menyinggung, agar kita semua bisa memanfaatkan teknologi untuk memudahkan kita belajar ilmu-ilmu baru.
“Saat ini kita hidup di dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia digital, melalui smartphone, bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan baik selain untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk belajar,” katanya.
Melalui internet, literatur pembelajaran yang dimuat pastinya berasal dari seluruh penjuru dunia yang juga menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional saat ini. Tak hanya menyampaikan pesan kepada pada siswa, Bupati Ikfina juga berpesan kepada para orang tua agar bisa selalu mendampingi anak-anaknya untuk menggapai masa depan. (im)