IM.com – Sebuah dump truk Hino nopol B 9403 UWY menabtak tiga bangunan milik warga di pinggir Jalan Raya Dusun/Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin, (09/01-2023).
Keterangan yang dihimpun Babinkamtibmas Desa Kemlagi, Aiptu Agus, kejadian bermula saat dump truk pengangkut clay powder atau bahan baku keramik melaju dari arah utara.
Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar 50 meter dari traffic light, tiba-tiba dum truk yang dilemudikan Jamal warga Kecamatan Pucuk, Lamongan mengerem mendadak dan membanting setir ke kiri. Diduga, ia tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
“Diduga didepannya ada dua kendaraan yang sempat berhenti karena lampu merah. Namun sopir dump truk kurang bisa menjaga jarak, sehingga mendadak mengerem dan spontanitas membanting setir ke kiri,” katanya.
Dump truk warna hijau itu kemudian menabrak bagian depan tiga bangunan milik warga yang berada persis di pinggir jalan raya. Yakni, bengkel sepeda motor, toko stiker, dan rumah.
“Menabrak dua toko dan satu rumah milik warga sekitar,” jelas Yusuf.
Akibat kejadian tersebut, karyawan bengkel sepeda motor dan sopir dump truk mengalami luka ringan. Keduanya telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Kemlagi.
“Untuk sopir saat ini sedang melakukan perawatan di Puskesmas. Kondisinya hanya luka ringan dan lecet. Satu karyawan bengkel juga luka ringan dan lecet,” pungkas Yusuf.
Sementara, pemilik bengkel sepeda motor, Basori (50) mengatakan, pada saat kejadian tidak berada di bengkel lantaran pulang ke rumah untuk beristirahat.
“Saya sendiri tidak mengerti, saya datang tahu-tahu sudah begini. Tukang saya tinggal sendirian di bengkel, tahu-tahu sudah tertimpa sepeda, saya kaget,” ungkapnya.
Saat kejadian, karyawannya bernama Agus sedang menservice sepera motor. Ia menduga, penyebab kecelakaan tunggal itu karena sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan. Pasalnya, saat lampu merah menyala ada dua kendaraan truk lain di depannya.
“Montir saya sendirian tau-tau tertimpa sepeda. Kemungkinan saat lampu merah gak sanggup memberhentikan laju kendaraan, dari pada nabrak lampu merah kan banyak berhenti, jadi banting stir ke bengkel,” terangnya.
Basori belum busa mentaksir kerugian akibat kejadian tersebut. Namun yang pasti, di dalam bengkel ada 4 sepeda motor di dalammya.
“Belum diketahui ada sepeda kerusakan atau tidak, belum saya cek, masih roboh di dalam. Perkiraaan ada empat sepeda. Kerugian belum tahu,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, isi dalam toko sticker dan depan bengkel nampak berantakan. Ban dan cat yang semula berada di rak terlihat kocar kacir, etalase toko rusak, atap teras toko stiker roboh, serta dinding teras rumah roboh. Sedangkan kondisi bagian depan dump truk ringsek dan kaca depannya pecah berkeping-keping. (cw)