IM.com – Puluhan personel Polresta Mojokerto mengikuti tes urine. Pemeriksaan ini untuk memastikan jajaran anggota Polri bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlaran (narkoba).
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, mengatakan tes urine ini sebagai wujud komitmen memerangi peredaran narkoba di lingkungan internal Polri. Pemeriksaan dilaksanakan Seksi Propam Polresta Mojokerto dan diawasi Seksi Dokes Polresta Mojokerto, Selasa (14/3/2023).
“Tes urine ini merupakan wujud nyata komitmen kuat Polresta Mojokerto dalam memerangi peredaran narkoba,” kata Wiwit. Tes urine ini, lanjutnya, dilakukan secara mendadak dan diikuti oleh puluhan personel Polresta Mojokerto secara acak mulai anggota staf dan opsnal serta sejumlah perwira.
Menurutnya, narkoba merupakan ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja tanpa memandang latar belakang termasuk anggota Kepolisian. Wiwit menyatakan, sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat, anggota Polri harus menjadi contoh dan teladan dalam upaya memberantasi narkotika.
“Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan dan pengawasan yang ketat serta melibatkan semua sumber daya yang ada,” tandasnya.
Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu M.K Umam menyampaikan Kepolisian Resor Mojokerto Kota selalu konsisten dalam pemberantasan Narkoba dengan melakukan tes urin kepada personel. Bukan hanya membongkar sindikat pengedar, tetapi juga memastikan anggota Polresta Mojokerto benar-benar bersih dari narkoba.
“Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan petugas Sidokkes Polresta Mojokerto, keseluruhan anggota dinyatakan negatif dan tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan narkoba,” ujarnya. (im)