IM.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur meresmikan Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, menjadi Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Program ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional yang dimulai dari desa.
Peluncuran Desa Bersinar di Aula Ladang Anggrek, Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/3/2023). Dalam acara yang dihadiri Bupati Ikfina Fahmawati itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, Brigjen Pol Drs Aris Purnomo membacakan deklarasi bersama memerangi narkoba.
Dalam arahannya, Bupati Ikfina sangat mengapresiasi sekaligus mendukung program kerja BNN Provinsi Jatim yang telah menetapkan Desa Lebaksono sebagai Desa Bersinar dan merupakan pilot project pencegahan narkoba. Hal itu merupakan bagian dari upaya perlawanan yang dilakukan dari tingkat desa, dan tentunya pemerintah tidak mampu tanpa adanya dukungan dari masyarakat
“Program Desa Bersinar ini bagian dari upaya untuk menguatkan semangat masyarakat sebagai garda terdepan dalam pencegahan peredaran narkotika. Terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan program ini,” katanya.
Ikfina menyampaikan, kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah pelemahan karakter individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran suatu bangsa.
Maka dengan Program Desa Bersinar ini, diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan desa yang kondusif, aman, serta layak bagi masyarakat. Sehingga bisa menunjang keberhasilan
pembangunan nasional.
“Oleh karena itu kesadaran akan adanya ancaman nyata dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba harus tersosialisasi dengan baik kepada seluruh masyarakat desa,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan sinergitas dan komitmennya dalam mendukung Program Desa Bersinar ini, sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Karena ini berbicara untuk menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia khususnya di Kabupaten Mojokerto dari ancaman kejahatan narkotika. Dan semoga desa-desa lain bisa juga menjadi Desa Bersinar selanjutnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, Brigjen Pol Drs Aris Purnomo mengatakan, Desa Lebaksono menjadi desa pertama yang dipilih oleh BNN Jawa Timur untuk menjadi Desa Bersinar dan rencananya ada kegiatan satu tahun dalam mengerjakan desa berbasis Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
“Yakni intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat melalui agen pemulihan dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sesuai dengan kearifan lokal,” ujarnya.
Kepala Desa Lebaksono Afan Faizin menyampaikan, perang melawan Narkoba merupakan tanggung jawab bersama, dimana dibutuhkan koordinasi, sinergitas, dan keterpaduan dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta, serta kerja sama masyarakat.
“Keterlibatan dan komitmen pemerintah dalam memerangi narkoba ini harus diwujudkan hingga ke pemerintahan di tingkat terkecil, yaitu Rukun Tetangga (RT) yang diintegrasikan di desa,” tegasnya. (im)