Mantan Kepala SMP Negeri 1 Pacet yang kini menjabat Kasek SMPN 1 Mojoanyar, Mojokerto, Sugito.

IM.com – Mantan Kepala SMP Negeri (SMPN) 1 Pacet, Mojokerto, Sugito, menepis tuduhan dirinya melakukan wanprestasi dalam kerjasama pembelian buku untuk siswa. Dia menegaskan akan bertanggung jawab melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo pada akhir Maret 2023.

Sugito menegaskan sikapnya akan bertanggung jawab setelah beredarnya informasi yang tidak benar terkait perjanjian pembayaran ke PT Grafindo. Ia disebut tidak sanggup melunasi  tagihan pembelian buku dari PT Grafindo sampai batas waktu yang disepakati.

“Padahal batas waktu terakhir sesuai janji yang disepakati adalah akhir Maret 2023, tapi sudah ada media yang memberitakan saya wanprestasi, tidak bisa membayar,” kata Sugito, Jumat (24/3/2023).

Ia menegaskan akan bertanggung jawab melunasi tagihan pembayaran buku pelajaran yakni IPA, Matematika dan Pelatihan Brilian. Meskipun jika dirinya harus merogoh kantong pribadi untuk talangan lantaran ada beberapa siswa yang belum membayar tiga buku mata pelajaran tersebut.

“Ada tiga buku mata pelajaran yang dibeli dari PT Grafindo untuk 244 siswa, ada yang belum membayar sekitar 10-15 persen. Penjualannya dikelola koperasi sekolah,” ungkapnya.

Sugito menceritakan, kerjasama dengan PT Grafindo dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2022/2023 lalu saat dirinya masih menjabat Kepala SMPN 1 Pacet. Nah, tiga jenis buku yang didatangkan adalah untuk siswa Kelas VII di sekolah tersebut.

“Saat itu saya berhubungan dengan sale perusahaan (PT Grafindo) bernama Sindung. Total tiga buku masing-masing untuk 244 siswa nilainya Rp 64 juta,” bebernya.

Dari nilai tagihan tersebut, Sugito mengaku baru membayar uang DP sekitar Rp 8 juta. Sisanya, ia berjanji kepada Sindung akan melunasinya pada akhir Maret 2023 sebelum tahun ajaran berakhir.

“Pak Sindung malah mengatakan tidak apa-apa dilunasi di akhir tahun ajaran saja, tapi saya tetap menjanjikan akan melunasi sekitar Rp 56 juta pada akhir Maret,” ujar Sugito.

Namun beberapa bulan lalu, Sindung keluar atau sudah tidak bekerja di PT Grafindo. Posisinya sebagai sales yang berhubungan dengan Sugito dalam kerjasama pembelian buku ini, termasuk proses pembayarannya digantikan oleh pegawai lain Imam.

Akan tetapi dalam prosesnya, pria yang kini menajabat Kasek SMPN 1 Mojoanyar ini mengungkapkan, sales bernama Imam mengungkap informasi bias kepada sebuah media.

“Jadi sebelum ketemu saya, Pak Imam ini bertemu dengan media yang katanya milik temannya dan mengungkap informasi yang tidak benar,” tandasnya.

Hari ini, Sugito mengaku sudah menghubungi Imam dan mengklarifikasi isi perjanjiaannya dengan sales Sindung. Dua pekan lalu, pihaknya juga sudah bertemu dengan Imam.

“Saya telepon Pak Imam tadi, saya bilang jangan ngawur, ini belum jatuh tempo pembayaran akhir Maret seperti yang sudah saya janjikan. Saya tegaskan akan bertanggung jawab melunasi, meskipun harus tekor, tidak masalah,” tegasnya. (im)

964

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini